Anggota DPR RI Dapil Banten II, Jazuli Juwaini, menggandeng Kementerian Kebudayaan dan Komisi X DPR menyelenggarakan Gelar Seni Budaya Pencak Silat Lintas Perguruan Jawara Banten Bersatu. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 16 November 2025 18:50
Serang: Anggota DPR RI Dapil Banten II, Jazuli Juwaini, menggandeng Kementerian Kebudayaan dan Komisi X DPR menyelenggarakan Gelar Seni Budaya Pencak Silat Lintas Perguruan Jawara Banten Bersatu. Acara yang digelar di Convention Hall Universitas Banten Jaya (Unbaja) ini menampilkan pertunjukan seni pencak silat dari berbagai perguruan di Banten.
Enam perguruan silat turut meramaikan acara tersebut, antara lain Tsufuk Banten, PCBI, TTKKDH, Jalu Wulung, PASTUBA, dan Merpati Putih. Acara dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat setempat.
"Sejak kecil saya dilatih silat. Karena bagi masyarakat Banten, silat bukan hanya keterampilan fisik, tapi pembentukan karakter. Ia menanamkan keberanian, kemandirian, dan kehormatan," ujar Jazuli Juwaini, Sabtu, 15 November 2025.
Sebagai putra daerah dan wakil rakyat Banten, Jazuli merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan kelestarian pencak silat Banten. Menurutnya, menjaga silat Banten merupakan tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat, termasuk tokoh, pemerintah, dan keluarga.
Ia berpesan agar orang tua membekali anak-anaknya dengan pencak silat sebagai bekal karakter yang kuat. "Silat membangun disiplin, ketangguhan, dan jiwa kesatria. Saya berharap setiap orang tua mengarahkan anaknya untuk belajar silat agar tumbuh sebagai pribadi mandiri dan bermartabat," tegasnya.
Jazuli memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peguron pencak silat yang konsisten melatih generasi muda dan menjaga tradisi. "Terima kasih kepada para guru silat dan seluruh peguron yang tidak pernah lelah menjaga tradisi. Tanpa dedikasi mereka, silat Banten tidak akan sekuat hari ini," tambahnya.
Kegiatan Semarak Budaya Pencak Silat diharapkan dapat memperkuat ekosistem budaya pencak silat di Banten. Acara ini juga mendorong generasi muda untuk mencintai dan mempelajari warisan budaya bangsa.