Ilustrasi. Foto: Mining Weekly.
Husen Miftahudin • 13 November 2025 10:21
Jakarta: PT Pegadaian mencatat total emas kelolaan mencapai 129 ton hingga akhir Oktober 2025, mencakup emas gadai dan non-gadai, dengan 28,76 ton di antaranya berasal dari kegiatan usaha bullion.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan kinerja positif tersebut didorong oleh peluncuran bank emas (bullion bank) pada Februari tahun ini serta tren harga emas yang tetap tinggi.
"Dengan semakin gencarnya inklusi keuangan tentang emas, ini bisa terlihat dari kinerja Pegadaian," kata Damar dalam acara Bullion Connect 2025 di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 13 November 2025.
Dari 28,76 ton emas yang dikelola melalui kegiatan usaha bullion, sebanyak 1,86 ton berasal dari deposito emas (gold deposit), 370 kilogram dari pinjaman modal kerja emas (gold metal loan), 3,1 ton dari jasa titipan emas korporasi (corporate gold custody), dan 7,68 ton dari perdagangan emas (physical gold trading).
Sementara itu, produk tabungan emas (gold saving) mencatat saldo emas sebesar 15,75 ton atau senilai sekitar Rp35,04 triliun, dengan 4,49 juta nasabah aktif dan total 4,54 juta akun hingga periode yang sama.
Perseroan berupaya mengoptimalkan aset emas masyarakat agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembiayaan yang produktif, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam ekosistem bullion formal yang terpercaya.
| Baca juga: Daftar Terbaru dan Terlengkap Harga Emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini |
.jpg)