Indo-Pacific Endeavour (IPE), dimulai di Indonesia pekan ini. Foto: Kedubes Australia
Fajar Nugraha • 5 December 2025 08:42
Jakarta: Kegiatan regional utama Australia, Indo-Pacific Endeavour (IPE), dimulai di Indonesia pekan ini dengan kedatangan personel Angkatan Pertahanan Australia di Indonesia.
Sejak mulai diselenggarakan pada 2017, IPE mendukung fokus Pemerintah Australia dalam memperdalam kemitraan diplomatik dan pertahanan di seluruh Asia Tenggara dan Samudra Hindia bagian timur laut. IPE juga memperkuat komitmen Australia terhadap kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera, yang didasarkan pada keterbukaan, menghormati kedaulatan, dan kepatuhan terhadap aturan dan norma yang disepakati.
Kegiatan pertama berupa sebuah forum Gender, Perdamaian, dan Keamanan, yang diikuti oleh dua diskusi terpisah tentang hukum maritim, serta kegiatan di bidang siber dan keagamaan.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan negara tetangga terdekat kami di Indonesia. Persahabatan yang erat antara masyarakat Indonesia dan Australia adalah hal yang kami hargai dan terus perkuat. Kita dapat melaksanakan berbagai lokakarya dalam kerangka IPE 2025, mulai dari berbagi pengetahuan tentang tantangan keamanan hingga fondasi budaya seperti kegiatan berbasis keagamaan, dan inisiatif komunitas,” kata Komandan IPE 2025, BRIG Jennifer Harris, CSC.
IPE 2025 telah mengadakan kegiatan dengan Bangladesh, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Maladewa, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Timor Timur, Singapura, dan Vietnam.
“Kami terus bekerja bersama untuk memperkuat hubungan pertahanan, saling belajar satu sama lain, dan memperdalam kerja sama erat kami minggu ini melalui kegiatan Indo-Pacific Endeavour,” ujar Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Yayan Sofyan.
“Lokakarya yang diselenggarakan bersama oleh ADF dan TNI mencakup berbagai topik penting dan diharapkan mencerminkan komitmen kedua negara untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan bersama di kawasan ini,” pungkas Yayan.