Presiden Prabowo. Foto: Antara
M Sholahadhin Azhar • 20 December 2025 13:43
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyaksikan akad massal 50.030 Kredit Perumahan Rakyat Fasilitas Likuiditas Pembayaran Perumahan (KPR FLPP). Termasuk, serah terima kunci tahun 2025 di Banten.
Prabowo mengatakan bahwa penyerahan kunci rumah dan akad massal ini merupakan upaya pemerintah. Terutama, dalam membantu rakyat Indonesia yang masih membutuhkan pertolongan untuk kehidupan yang lebih layak.
"Ini tekad kita, ini perjuangan kita bersama. Karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hari ini bersatu sehingga kita bisa memberi kualitas hidup kepada rakyat kita. Mereka harus punya rumah yang layak, ini upaya yang sangat membanggakan, tapi masih jauh dari apa yang harus kita capai," kata Presiden dikutip dari Antara, Sabtu, 20 Desember 2025.
Penandatanganan akad massal secara serentak di 33 provinsi Indonesia ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.
Dalam acara ini, Presiden menyerahkan secara simbolis kunci rumah subsidi kepada 10 orang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Adapun 10 orang MBR ini, terdiri atas Dicky Mubarok yang merupakan seorang guru honorer dari Cianjur, Suyono (penyandang tunanetra dari Kabupaten Semarang), Sanah Maemunah (pedagang kopi keliling dari Serang), dan Suparmin (pengemudi ojeg online dari Bekasi).
Presiden Prabowo. Foto: Antara
Selain itu, Nana Suryana (penjaga ruang jenazah dari Kabupaten Bandung), Isti Siti Fatimah (buruh perwakilan Serikat Kerja Kementerian Ketenagakerjaan dari Kota Serang), Bayu Bina Anggara (seorang dai dari Serang), Airin Ajiyanti Putri (nelayan dari Kota Surakarta), dan Ahmad Kurniadi (tukang cukur dari Serang).
Acara ini juga diisi dengan dialog langsung antara Presiden Prabowo dengan para penerima manfaat dari berbagai daerah yang dilakukan secara daring.
Interaksi ini menjadi simbol kehadiran negara yang mendengarkan langsung aspirasi rakyat dari berbagai penjuru tanah air.