Doa Cepat Hamil: Amalkan 7 Ayat dan Doa Mustajab dari Al-Qur’an

Jakarta: Bagi pasangan suami istri yang sedang menantikan kehadiran buah hati, berdoa adalah salah satu ikhtiar batin yang sangat dianjurkan. Memohon kepada Allah SWT dengan doa yang diajarkan dalam Al-Qur'an dapat menjadi pengharapan sekaligus penenang hati.

Berikut adalah tujuh ayat dan doa-doa mustajab yang dapat diamalkan untuk memohon keturunan yang saleh dan sehat, dilansir dari laman Rumah Zakat.

1. Doa Nabi Ibrahim (Q.S. Ash-Shaffat: 100)

"Rabbi habli minash sholihin."

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh."

2. Doa Nabi Zakariya a.s. (Q.S. Ali Imran: 38)

"Rabbi hab li mil ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka sami'ud du'a."

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."
 

3. Doa Nabi Zakariya a.s. (Q.S. Maryam: 4-6)

"...Qala rabbi inni wahanal 'azhmu minni wasyta'alar ra'su syaibaw wa lam akum bidu'aika rabbi syaqiyya. Wa inni khiftul mawaliya miw warai wa kanatimra'ati 'aqiran fahab li mil ladungka waliyya. Yaritsuni wa yaritsu min ali ya'quba waj'alhu rabbi radhiyya."

Artinya: "Dia (Zakaria) berkata, 'Wahai Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, namun aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap (kemampuan) kerabatku sepeninggalku, sedangkan istriku mandul. Maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. Yang akan mewarisiku dan mewarisi keluarga Ya'qub, dan jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridai.'"

4. Doa untuk Keturunan yang Saleh (Q.S. Al-Furqan: 74)

"Wallazina yaquluna rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw waj'alna lil muttaqina imama."

Artinya: "Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.'"

5. Doa Memohon Ketundukan (Q.S. Al-Baqarah: 128)

"Rabbana waj'alna muslimaini laka wa min dzurriyatina ummatam muslimatal laka wa arina manasikana wa tub 'alaina, innaka antat tawwabur rahim."

Artinya: "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu, dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."

6. Doa Agar Tidak Ditinggal Sendiri (Q.S. Al-Anbiya': 89)

"Rabbi la tadzarnii fardaw wa anta khairul waritsin."

Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah ahli waris yang terbaik."

Tips mengamalkan doa

Dalam mengamalkan doa-doa tersebut, dianjurkan untuk menjaga konsistensi dan kekhusyukan, terutama setelah salat fardu atau di waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir. Doa juga dianjurkan untuk diamalkan bersama pasangan agar saling menguatkan dalam ikhtiar batin maupun lahir.

Selain itu, usaha medis perlu dilakukan, seperti berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi. Memperbanyak sedekah dan amal saleh seperti membantu anak yatim juga dianggap dapat membuka pintu terkabulnya doa.

Menantikan momongan adalah perjalanan yang penuh harapan dan ujian kesabaran. Dengan mengamalkan doa-doa yang diajarkan para nabi, diiringi ikhtiar maksimal serta tawakal yang penuh, semoga Allah SWT segera mengabulkan permohonan dan menganugerahkan keturunan yang saleh, sehat, dan menjadi penyejuk hati. (Muhammad Adyatma Damardjati)