Ilustrasi. Medcom
Siti Yona Hukmana • 11 December 2025 12:46
Jakarta: Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden penabrakan siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, oleh sopir kendaraan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab penabrakan tersebut.
"Saat ini dilakukan olah TKP oleh tim TAA Dit lantas PMJ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Kami, 11 Desember 2025.
Pengemudi mobil SPPG dari pihak swasta dengan nomor polisi B 2093 UIU itu telah diamankan di Polsek Cilincing. Petugas tengah melakukan pemeriksaan.
"Sopir Granmax sudah diamankan pihak kepolisian untuk diminta keterangan atas insiden ini," ujar Budi.
Trauma Healing
Suasana SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Dok. Metro TV
Polres Metro Jakarta Utara juga menyiapkan posko pelayanan bagi korban dan tim trauma healing. Hal ini dilakukan untuk membantu memulihkan psikis siswa.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri disebut menyampaikan prihatin atas insiden kecelakaan di SDN Kalibaru 01 Pagi Kec. Cilincing. Diharapkan anak-anak yang menjadi korban segera ditangani dengan baik dan pulih kembali.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan selektif dalam menerima informasi yang beredar, Polda Metro Jaya akan selalu memberikan informasi terkini terkait peristiwa ini," ungkap Budi.
Total ada 21 korban atas insiden mobil SPPG menabrak siswa SDN 01 Kalibaru. Terdiri atas 20 murid dan satu guru.
Berikut data korban tabrakan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru:
- Salsabila Ayu Hanafi, 10.
- Zahra Nabila, 10.
- Muhammad Fillio, 11.
- Dita Nuan, 10.
- Siti Fadilah, 10.
- Weren, 11.
- Rey Firmansyah.
- Anisa Putri, 10.
- Abdul Rahman, 9.
- Khansa Sirin, 10.
- Hafiz Adi, 10.
- Alfaro E Z, 10
- Zahra Nabil Bahyra, 10.
- Dian Ramadhani, 10.
- Surya Purwantara, 11.
- Ahmad Faizan, 9.
- Yuda Adrian, 10.
- Maryono, 56 (guru)
- Aditya Pradipta, 10.
- Aditya Pradipta, 10.
- Maulana Aufar, 11.