Sebanyak 32 sopir dan kondektur bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Metro TV/Yurike
Jakarta: Menjelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), 32 sopir dan kondektur bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan seluruh awak bus dalam kondisi prima saat berkendara, serta menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang selama periode angkutan libur Nataru.
Petugas yang terdiri dari Biddokkes Polres Metro Jakarta Utara dan Puskesmas Pademangan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pemberangkatan. Setiap kru bus, termasuk sopir dan kondektur, menjalani cek kesehatan di antaranya pemeriksaan tensi darah, tes keseimbangan (fisik), gula darah sewaktu, dan cek urine menggunakan rapid test narkoba.
Salah satu sopir bus dari PO Sinar Jaya, Samsul Bahrudin, merasa beruntung dengan adanya cek kesehatan ini. Dari hasil pemeriksaan, kesehatan Samsul baik dan negatif dari narkoba.
"Selama tes kesehatan disuruh cek urine dan cek darah sama cek gula, hasilnya alhamdulillah normal, aman semua. Sangat beruntung sekali, jadi tahu kesehatan saya juga, dan keamanan saya berkendara angkutan umum," kata Samsul saat ditemui di Terminal Tanjung Priok, Selasa, 23 Desember 2025.
Menurut dia, dengan pemeriksaan kesehatan dan cek urine dari pengaruh narkoba ini, sopir-sopir bisa terjamin keselamatan dan keamanan berkendaranya. Terutama, saat membawa penumpang menjelang libur Nataru.
Samsul melakukan persiapan secara mandiri untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap prima. Samsul adalah salah satu sopir bus yang mengangkut penumpang dari Tanjung Priok ke Sumenep, Madura.
"Aman semuanya karena sudah terjamin sudah cek kesehatannya. Persiapan saya sendiri, istirahat yang cukup, makan vitamin, dan olahraga," ujar Samsul.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz. Metro TV/Yurike Budiman
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, meninjau langsung pemeriksaan kesehatan ini. Erick menyampaikan pemeriksaan kesehatan dilakukan bagi sopir bus yang membawa penumpang dari Tanjung Priok ke beberapa wilayah, hingga ke Bali.
"Kami bersama Forkopimko Jakarta Utara dan BNNK bekerja sama untuk memantau pengecekan kesehatan ini. Alhamdulillah sampai saat ini sudah ada beberapa sopir yang dicek, belum ada ditemukan urinnya yang mengandung narkotika, dan saat dicek darah dan tensi juga belum ditemukan ada sopir yang mengalami gangguan kesehatan," jelas Erick.
Erick berharap dengan pemeriksaan ini, pihak terminal dan para petugas dari stakeholder terkait bisa mengetahui kelayakan sopir bus sebelum membawa penumpang. Kegiatan pemeriksaan akan dilakukan setiap hari selama periode libur Nataru.
"Dilakukan setiap hari selama operasi natal dan tahun baru ini bersama Dinas Kesehatan, BNNK dan Dokkes Polres untuk kelancaran kegiatan Nataru," kata Erick.
Jika nantinya ditemukan sopir yang mengalami gangguan kesehatan atau bahkan positif narkoba, polisi akan memberikan informasi ke pihak PO bus untuk mengganti sopir.
"Kita akan sampaikan ke perusahaannya untuk mengganti sopir yang lain. Jangan dipaksakan apabila sopir ini tidak layak, sakit atau gejala lain, sehingga berakibat fatal terhadap penumpang," ujar Erick.