Pergeseran Kebijakan Bank Sentral tak Berdampak ke Perbankan Jepang

Jepang. Foto: Unsplash.

Pergeseran Kebijakan Bank Sentral tak Berdampak ke Perbankan Jepang

Arif Wicaksono • 5 August 2023 14:58

Tokyo: Pergeseran kebijakan terbaru Bank Sentral Jepang tidak akan berdampak besar pada bank-bank Jepang kecuali ada lonjakan tiba-tiba dalam imbal hasil obligasi domestik.

Pelonggaran bank sentral atas batas atas imbal hasil obligasi minggu lalu telah menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah (JGB) 10-tahun secara singkat melewati 0,6 persen untuk pertama kalinya sejak 2014.

"Dengan suku bunga jangka panjang tetap sekitar 0,6 persen, saya tidak berpikir itu akan berdampak banyak pada bank-bank Jepang," ujar Komisaris Badan Jasa Keuangan Teruhisa Kurita, dilansir Channel News Asia, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Imbal hasil JBG yang lebih tinggi dapat meningkatkan kerugian yang belum terealisasi pada obligasi domestik yang dipegang oleh bank-bank Jepang, meskipun kerugian tersebut dapat diimbangi dengan marjin bunga bersih yang lebih kuat dari bisnis pinjaman mereka.

Bank-bank besar mengatakan mereka telah menghindari membeli JGB atau mempersingkat durasi portofolio obligasi mereka untuk mengantisipasi imbal hasil yang lebih tinggi, namun analis mengatakan beberapa bank kecil tidak memiliki fleksibilitas seperti itu.

Kurita mengatakan tingkat kehati-hatian jauh lebih tinggi awal tahun ini, ketika jatuhnya Silicon Valley Bank menempatkan portofolio obligasi luar negeri bank regional Jepang di bawah pengawasan investor.

"Bank-bank Jepang terpengaruh oleh kenaikan tajam suku bunga AS," katanya.

"Tapi kecuali suku bunga naik dalam waktu singkat di Jepang seperti yang mereka lakukan di Amerika Serikat, saya yakin bank dapat menangani situasi ini." jelas dia.

Kurita menekankan bahwa perbankan perlu mempersiapkan manajemen risiko dengan baik agar mampu merespons potensi gejolak pasar karena faktor risiko bisa datang dari luar negeri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)