Jonatan Christie dan Viktor Axelsen bersalaman seusai bertanding di semifinal China Open 2023. (Foto: Tim Media & Humas PBSI)
Kautsar Halim • 9 September 2023 21:18
Jakarta: Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie kembali menelan pil pahit kekalahan ketika kembali bentrok dengan wakil Denmark Viktor Axelsen pada semifinal China Open 2023, Sabtu 9 September. Kali ini, Jojo--sapaan Jonatan kalah dengan skor 21-17, 21-14 dalam tempo 48 menit.
Jojo sejatinya sudah bisa mengimbangi permainan Axelsen dengan beberapa kali memimpin perolehan poin pada gim pertama dan tidak membiarkan lawan unggul jauh. Tapi, performanya malah tidak konsisten ketika berebut poin-poin akhir di Lapangan 1 Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou.
"Pertama, kita berdua ingin cari kondisi yang tidak enak dulu dan tadi di coin tost Viktor menang dan dia pilih sisi lapangan yang tidak enak. Sayangnya, dan salahnya saya di gim pertama, tidak seharusnya melakukan banyak kesalahan sendiri. Dia jadi dapat poin mudah karena saya kurang sabar. Harusnya bisa dimanfaatkan untuk ambil satu gim dulu," kata Jojo tentang penyebab kekalahannya seperti dikutip dari rilis Tim Media & Humas PBSI.
Menginjak gim kedua, Jojo malah makin kewalahan memberi perlawanan dan tidak pernah mampu memimpin perolehan poin. Dengan begitu, Axelsen yang berstatus sebagai pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia mampu keluar sebagai pemenang dengan lebih cepat.
"Di gim kedua, sudah jelas dia memanfaatkan kondisi lapangan kalah angin untuk membuat saya maju-mundur. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin sampai mulai dapat polanya, tapi ketinggalan poin saya sudah terlalu jauh. Dan yang memang harus digarisbawahi itu, kesalahan saya sendiri. Sebab, satu poin berharga banget kalau lawan Viktor," jelas Jojo.
Hasil pertandingan memperpanjang catatan negatif Jojo ketika bentrok dengan Axelsen menjadi 2-9. Meski demikian, kali ini sudah mendingan ketimbang kalah dengan skor 7-21, 18-21 pada pertemuan sebelumnya di final Japan Open 2023 akhir Juli lalu. Dari 11 pertemuan yang terjadi, Jojo hanya mampu menaklukkan Axelsen di semifinal French Open 2019 dan perempat final Malaysia Open 2019.
"Pembelajaran penting lagi buat saya untuk diperbaiki kalau ketemu lagi. Dari pertemuan di Japan Open, saya merasa hari ini permainan saya jauh lebih baik. Tidak ada tekanan juga sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal dan saya tidak mau terlalu memikirkan, yang penting berjuang sekuat tenaga," pungkas Jojo.
Dengan gugurnya Jojo, artinya pupus juga harapan Indonesia untuk mencuri gelar China Open 2023 yang tergolong turnamen BWF World Tour Super 1000. Sebab, dari 28 pebulu tangkis Tanah Air yang berpartisipasi, hanya Jojo saja yang bisa melewati perempat final.