Wapres AS: Korut Salah Besar dengan Beri Dukungan Militer ke Rusia

Wapres AS Kamala Harris sebut Korut salah besar jika bantu Rusia. (AP)

Wapres AS: Korut Salah Besar dengan Beri Dukungan Militer ke Rusia

Marcheilla Ariesta • 8 September 2023 10:15

Jakarta: Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan, Korea Utara (Korut) akan melakukan "kesalahan besar" jika memberikan dukungan militer kepada Rusia untuk perang melawan Ukraina.

Harris, yang tengah berada di Jakarta, Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN mengatakan, ini akan menjadi tanda keputusasaan bagi Rusia. Pasalnya, mereka mencari bantuan dari Korea Utara yang tertutup.

Harris juga menyatakan, hal itu akan semakin mengisolasi kedua negara tersebut, yaitu Rusia dan Korea Utara.

"Saya pikir ini akan menjadi kesalahan besar. Gagasan bahwa mereka akan memasok amunisi untuk mencapai tujuan tersebut adalah – akan menjadi kesalahan besar. Saya juga sangat yakin bahwa bagi Rusia dan Korea Utara, hal ini akan semakin mengisolasi mereka," kata Harris, dilansir dari CBS News, Jumat, 8 September 2023.

Para pejabat AS telah memperingatkan dalam beberapa hari terakhir bahwa perundingan senjata antara Rusia dan Korea Utara sedang berlangsung secara aktif. Sementara sebuah laporan mengatakan, Kim Jong-un dari Korea Utara berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan mendiskusikan pasokan senjata ke Moskow untuk upaya perangnya.

"Sangat jelas bahwa Rusia sangat putus asa. Mereka telah mengalami kegagalan strategis. Bayangkan saja, pada awalnya, satu setengah tahun yang lalu, para pakar mengatakan bahwa hal ini akan berlangsung dalam beberapa hari. Namun, Ukraina masih berjuang hingga kini," ucap Harris.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan memperingatkan Kim, negaranya akan menanggung akibatnya bila jadi memasok senjata ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Sullivan mengatakan, Kremlin memprediksi diskusi mengenai senjata masih akan berlanjut, termasuk di tingkat pemimpin. "Kami terus menekan basis industri pertahanan Rusia,” kata Sullivan. 

Saat ini, Moskow tengah gencar mencari sumber apa pun yang bisa mereka temukan untuk dijadikan amunisi dalam pertempuran. 

"Kami akan terus menyuarakan Korea Utara untuk mematuhi komitmen publiknya untuk tidak memasok senjata ke Rusia yang hanya membahayakan warga Ukraina," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Marcheilla A)