Singapura Khawatirkan Kabut Asap dari Hotspot Kebakaran Hutan di Indonesia

Singapura: Peningkatan intensitas hotspot kebakaran hutan di Sumatra dalam beberapa hari terakhir berisiko menimbulkan kondisi kabut asap di Singapura. Pada Minggu, 3 September 2023, telah ditemukan 23 titik api di Sumatra, setelah satu hari sebelumnya berjumlah 28.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin, 4 September 2023, Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura (NEA) menyatakan bahwa sebagian besar titik api tersebut berada di wilayah selatan Sumatra.

Diperkirakan hingga pekan depan, kekeringan di wilayah selatan dan tengah Sumatra masih akan terus berlanjut. Hal ini meresahkan Singapura yang berlokasi tak jauh dari pulau tersebut.

"Kondisi kering dapat meningkatkan hotspot dan kabut asap di sana, dan juga beresiko membuat Singapura mengalami kondisi berkabut," kata NEA.

Meski begitu, badan tersebut menjelaskan bahwa gumpalan kabut asap kebakaran hutan di Indonesia masih berjarak cukup jauh dari Singapura dan tidak langsung menerpa Negeri Singa Putih berkat tiupan angin dari tenggara.

Indeks Standar Polutan (PSI) di seluruh Singapura mencatat skala polusi berada di level baik hingga sedang, yaitu 45 hingga 76, pada hari Minggu pukul 16.00 waktu setempat.

NEA menekankan bahwa pihaknya terus memantau situasi secara seksama. Selama ini, kabut asap di kawasan Asia Tenggara yang berasal dari kebakaran hutan di Indonesia kerap menjadi isu tak berkesudahan dalam beberapa dekade terakhir. (Hillary Sitohang)