Atase Pertahanan Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Kolonel Senior Xu Sheng. Foto: Medcom.id/Hariyanti
Harianty • 1 August 2023 06:42
Jakarta: Tentara Pembebasan Tiongkok atau People’s Liberation Army (PLA) merayakan 96 tahun pendiriannya. Perayaan ini juga dilakukan di Jakarta, dalam sebuah resepsi pada 31 Juli 2023.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Kolonel Senior Xu Sheng memimpin perayaan tersebut. Xu mengatakan, memasuki era baru dibawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, PLA telah meneguhkan tujuan perjuangan seratus tahun sejak pendiriannya.
“Komitmen itu termasuk mempercepat pembangunan angkatan bersenjata kelas dunia dan mengutamakan pembentukan pasukan elite tangguh yang siap bertempur dalam segala kondisi dan siap memenangkan segala pertempuran,” ujar Kolonel Senior Xu pada perayaan di Jakarta, Senin 31 Juli 2023.
“Presiden Xi Jinping pernah menyatakan, ’ketika dunia baik, maka Tiongkok bisa menjadi baik dan ketika Tiongkok baik, maka dunia menjadi lebih baik’, “ imbuh Xu.
Xu menambahkan, pada situasi baru ini, tekad Tiongkok untuk menjaga perdamaian dunia dan mendorong kemajuan bersama tidak akan berubah. Terutama di bawah bimbingan konsep inti dan prinsip Inisiatif Keamanan Global yang diusulkan Presiden Xi Jinping, Tiongkok aktif mendorong penyelesaian politik terhadap isu-isu panas di tingkat internasional dan regional.
Upaya Tiongkok ini menurut Xu telah meraih kemajuan dan prestasi yang mendapat apresiasi luas masyarakat Internasional, dan telah mengontribusikan kekuatan tiongkok dalam membangun Komunitas Keamanan bersama umat manusia.
Menurut Xu, angkatan bersenjata Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir aktif melaksanakan kerja sama internasional yang menyeluruh dan saling menguntungkan. Termasuk juga memperdalam komunikasi dan kepercayaan dengan negara-negara lain, serta berkontribusi lebih besar bagi keamanan publik global melalui partisipasi dalam misi pemeliharaan perdamaian, latihan kontra-terorisme, misi anti-pembajakan kapal dan misi bantuan kemanusiaan.
Melalui tindakan nyata, angkatan bersenjata Tiongkok senantiasa menjunjung panji perdamaian, perkembangan, kerjasama dan kemenangan bersama. Tiongkok akan senantiasa menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor bagi perkembangan global dan pelindung tatanan internasional.
“Dalam beberapa tahun terakhir, berkata kepemimpinan dan dorongan dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia terus berkembang, telah membuka babak baru bagi pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia,” ungkapnya.
“Belum lama ini, Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok. Kedua pihak telah menjalin hubungan tingkat tinggi yang semakin erat, meningkatkan saling percaya strategis, memperkuat komunikasi dan kerjasama dalam urusan internasional,” tambah Kolonel Senior Xu.
Pada Juni tahun ini, dua kapal perang angkatan laut Tiongkok berpartisipasi dalam latihan angkatan laut multilateral Komodo 2023 di Indonesia. Dua minggu lalu, delegasi pengajar dari Universitas Pertahanan Nasional Tiongkok yang beranggotakan lebih dari 50 perwira senior PLA baru saja menyelesaikan kunjungan di Indonesia.
“Fakta membuktikan, kerja sama militer antara Tiongkok dan Indonesia di bidang latihan gabungan, pelatihan personel, serta teknologi dan peralatan militer, konsisten membuahkan hasil yang produktif. Perkembangan hubungan militer Tiongkok-Indonesia yang positif bukan saja berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan rakyat kedua negara, tetapi juga memberikan sumbangsih penting bagi perdamaian, kerja sama di tingkat internasional regional,” pungkas Xu.