Sebagian Kecil Profil Investasi Otoritas Moneter Singapura ke Program Transisi Iklim

Singapura: Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengatakan telah mengalokasikan dua persen dari portofolionya, atau sedikit di atas delapan miliar dolar Singapura untuk program transisi iklim. Program transisi iklim bertujuan untuk memitigasi dampak buruk perubahan iklim, khususnya risiko transisi terhadap portofolio cadangan bank sentral.

"Itu dilakukan dengan memiringkan sebagian dari portofolio ekuitasnya ke lebih sedikit perusahaan yang kurang intensif karbon dan lebih selaras dengan transisi rendah karbon, daripada mengecualikan seluruh sektor intensif karbon," kata Direktur Pelaksana MAS Ravi Menon, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 5 Juli 2023.

Pendekatan ini memberikan keseimbangan antara mengurangi intensitas karbon portofolio MAS dan terus mendukung perusahaan dalam transisi. Dalam memilih indeks iklim untuk memiringkan portofolio ekuitasnya, MAS mengatakan pihaknya mempertimbangkan solusi siap pakai dan dipesan lebih dahulu.

"Indeks iklim off the shelf memiliki rekam jejak yang lebih mapan, sedangkan indeks iklim yang dipesan lebih dahulu dapat disesuaikan agar lebih sesuai dengan persyaratan MAS," katanya dalam laporan keberlanjutan tahunannya.

Ia menambahkan pihaknya sedang menguji coba kedua jenis solusi tersebut dan akan memantaunya dari waktu ke waktu.

"Pendekatan kami terhadap tindakan portofolio iklim adalah memulai dari yang kecil, belajar dengan cepat, dan meningkatkannya karena data baru memberikan kejelasan yang lebih besar," kata Menon.

Dia mengatakan akan meningkatkan program transisi iklim saat mendapatkan kepercayaan pada keefektifan indeks iklim yang telah untuk memiringkan portofolio ekuitas.