Kebakaran Lahan di OKI Mencapai Wilayah Sekitar Tol Kayuagung

Ilustrasi. Medcom.id

Kebakaran Lahan di OKI Mencapai Wilayah Sekitar Tol Kayuagung

Media Indonesia • 18 September 2023 13:21

OKI: Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan semakin meluas hingga sekitar area tol Kayuagung, tepatnya di KM 321 dan KM 347.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto, mengatakan tim Manggala Agni dibantu BPBD, TNI, Polri dan masyarakat sudah memaksimalkan upaya pemadaman di sekitar area tol.

"Kami bergerak cepat agar asap kebakaran tidak mengganggu aktivitas pengendara di Tol Kayuagung. Bahkan sejak terbakar, tim sudah langsung merapat dan memadamkan api," kata Ferdian saat dikonfirmasi, Senin, 18 September 2023.

Dia menjelaskan kebakaran di area tol bukan kali pertama. Apalagi cuaca panas, angin kencang, dan tidak hujan membuat api cepat menjalar dan meluas.

"Saat ini kebakaran lahan berada di arah Sepucuk, OKI. Tepatnya di lokasi bonn challange arah tol KM 321. Tim darat juga dibantu helikopter water boombing," jelasnya. 

Masalah lain, kata Ferdian, lokasi kebakaran lahan tersebut sulit diakses tim darat. Meski begitu, tim sudah semaksimal mungkin melakukan pemadaman karhutla.

Selain di area tol pihaknya juga konsentrasi pemadaman kebakaran lahan di kawasan lain, seperti di Jungkal, Deling, dan Pedamaran di OKI. Untuk personil kekuatan Manggala Agni yakni 3 regu di Sepucuk, 3 regu di Jungkal, 1 regu di Deling, 2 regu di Sungai Rengit, 2 regu di Pedamaran, dan 1 regu di Ibul Besar.

"Kami juga menggerakkan satu regu siap mobile gerak pengamanan tol. Fokus kami di lapangan adalah memaksimalkan pemadaman kebakaran lahan dan kami mohon doa dari masyarakat," ungkapnya.

Sementara Bupati OKI, Iskandar, mengatakan Pemkab OKI telah menaikkan status penanganan karhutla dari siaga menjadi tanggap darurat.

"Status ini agar kita semakin all out dari segala lini baik dari upaya pencegahan, penanganan di lapangan maupun dari segi pendanaan," terang Iskandar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)