Petahana Afrika Selatan Kembali Jadi Presiden di Pemerintahan Bersatu

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. (EPA)

Petahana Afrika Selatan Kembali Jadi Presiden di Pemerintahan Bersatu

Willy Haryono • 15 June 2024 07:22

Pretoria: Afrika Selatan secara resmi membentu pemerintahan bersatu, yang menandai perubahan bersejarah dalam susunan politik di negara tersebut.

Kongres Nasional Afrika, yang kehilangan mayoritas langsung selama 30 tahun dalam pemilihan umum bulan lalu, mencapai kesepakatan pada Jumat kemarin untuk membentuk koalisi dengan Aliansi Demokratik, pesaing utamanya.

Melansir dari laman gzero, Sabtu, 15 Juni 2024, para anggota parlemen juga memilih kembali Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

"Hari ini, Afrika Selatan adalah negara yang lebih baik daripada kemarin. Untuk pertama kalinya sejak 1994, kami telah memulai transfer kekuasaan yang damai dan demokratis kepada pemerintahan baru yang akan berbeda dari yang sebelumnya," kata pemimpin Aliansi Demokratik John Steenhuisen.

Koalisi tersebut juga mencakup Partai Kebebasan Inkatha. Tetapi partai uMkhonto weSizwe, atau MK milik mantan Presiden Jacob Zuma, walau meraih 15 persen suara, memboikot negosiasi – seperti yang dilakukan Pejuang Kebebasan Ekonomi sayap kiri.

Mengingat susunan oposisi terhadap koalisi pemerintah yang rapuh, ini adalah awal dari era politik yang tidak pasti bagi Afsel.

Belum dapat dipastikan apakah para mitra di legislatif yang tidak diduga ini mampu menjaga agar koalisi di bawah pimpinan Ramaphosa tetap bersatu.

Nama Afrika Selatan menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir usai melayangkan gugatan dugaan genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ). Afsel menilai apa yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza adalah genosida.

Baca juga:  Afsel Sebut Apartheid Israel Terhadap Palestina Lebih Parah dari yang Mereka Alami

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)