Starlink Perluas Penetrasi Pasar di Indonesia

Starlink perluas pasar di Indonesia. Foto: dok Starlink.

Starlink Perluas Penetrasi Pasar di Indonesia

Ade Hapsari Lestarini • 17 August 2024 06:37

Jakarta: Starlink, penyedia layanan internet satelit yang dimiliki SpaceX, resmi menunjuk PT Primacom Interbuana (Primacom) sebagai authorized reseller untuk memperluas penetrasi Starlink di Indonesia. Kerja sama ini dijalin guna membantu mengatasi ketidakmerataan akses internet, khususnya di daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel fiber optik.

Selama ini, pemerataan akses internet masih menjadi tantangan utama dalam transformasi digital. Kondisi Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau yang membentang luas adalah salah satu faktornya. Mengandalkan infrastruktur kabel fiber optik saja tidak dapat sepenuhnya menjangkau seluruh penjuru negeri. Pemerataan konektivitas perlu didukung dengan teknologi komunikasi satelit.

Layanan internet satelit Starlink menjadi alternatif yang ideal untuk mendukung pemerataan koneksi internet. Dengan ukuran antena ringkas dan koneksi internet cepat untuk jangkau seluruh penjuru negeri, layanan internet Starlink merevolusi teknologi komunikasi satelit yang selama ini identik dengan antena parabola berukuran besar.

Selain itu, antena Starlink mudah dibawa dan dipasang di berbagai daerah, termasuk kawasan ekstrem dan sulit dijangkau seperti kawasan tambang, perkebunan, tengah laut, dan sebagainya. Primacom menjadi mitra strategis bagi Starlink karena memiliki rekam jejak dan pengalaman teruji selama lebih dari tiga dekade memberikan layanan komunikasi satelit VSAT bagi lintas sektor industri.

 

Baca juga: Menkominfo: Starlink Jadi Pecutan Buat Operator Lokal Berbenah


Direktur Utama Primacom Kiki Harjadi menyampaikan Starlink menggunakan teknologi satelit terbaru berbasis low earth orbit (LEO) yang dapat melengkapi layanan komunikasi satelit yang sudah Primacom miliki.

"Teknologi komunikasi satelit terbaru dari Starlink merupakan inovasi dalam industri telekomunikasi. Kerja sama Primacom dan Starlink menjadi langkah strategis untuk membantu masyarakat di seluruh penjuru Indonesia mendapatkan koneksi internet yang berkualitas, termasuk pelaku bisnis agar dapat beroperasi lebih optimal di kawasan mana pun," ujar Kiki, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Layanan internet Starlink menggunakan konstelasi satelit LEO yang jaraknya sangat dekat dengan bumi sehingga dapat memberikan jaringan berkualitas dengan latensi rendah dan biaya yang lebih efisien. Latensi merupakan jeda waktu pertukaran data dari satu titik ke titik lainnya. Pada layanan Starlink berbasis LEO, latensinya hanya ± 50 millisecond.

Sebagai perbandingan, pada antena satelit berbasis GEO, latensinya dapat mencapai ± 600 millisecond. Dengan koneksi yang dapat menjangkau seluruh penjuru negeri, menurut Kiki, layanan Starlink dapat mendukung program pemerataan konektivitas dan percepatan transformasi digital di Tanah Air.

"Masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun daerah terpencil lainnya juga berhaknatas akses internet yang andal guna menunjang berbagai aktivitas bisnis, memungkinkan mereka terhubung dengan berbagai peluang baru, tanpa dibatasi oleh kondisi geografis," sebut Kiki.

 
Baca juga: Elon Musk Resmikan Starlink di Puskesmas Bali
 

Berpengalaman di komunikasi satelit


Direktur Marketing Primacom Domy K. Santoso menambahkan dengannpengalaman matang lebih dari tiga dekade bergerak di bidang teknologi komunikasi satelitnVSAT, Primacom sangat antusias dan optimistis bekerja sama dengan Starlink untuk memperluas konektivitas dalam negeri.

"Primacom sudah lebih dari 31 tahun memberikan layanan komunikasi satelit bagi ratusan perusahaan lintas sektor industri. Primacom memiliki engineers yang tersertifikasi dan berpengalaman menangani komunikasi satelit, sehingga mampu memberikan dukungan maksimal demi menciptakan pengalaman dan kepuasan pelanggan yang lebih baik," jelas Domy.

Domy menyampaikan, dengan pengalaman sebagai perusahaan penyedia komunikasi satelit, Primacom dapat menyesuaikan layanan Starlink dengan kebutuhan pengguna, baik dalam bentuk internet dedicated yang eksklusif bagi satu perusahaan maupun dalam bentuk internet broadband yang lebih efisien dari segi biaya. Selain itu, Primacom dapat memberikan jaminan layanan (SLA) 99 persen.

Layanan internet satelit Starlink juga dapat dilengkapi dengan berbagai solusi lainnyan dari Primacom, mulai dari smart sensor, smart surveillance, IoT, infrastruktur fiber optic, SD-WAN, cloud, data center, dan solusi digital lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Berbekal rekam jejak ini, Primacom dapat menjangkau khalayak yang lebih luas serta membantu lebih banyak pelaku bisnis mendapatkan konektivitas sekaligus mempercepat digitalisasi untuk operasional bisnis yang lebih optimal.

Layanan Starlink dari Primacom diperkenalkan sebagai layanan PrimaStar (Starlink for Business), terdiri atas tipe Standard Actuated dan Flat High Performance yang dapat menghadirkan internet dengan kecepatan bandwidth mencapai 220 Mbps per terminal. Layanan PrimaStar (Starlink for Business) didukung customer support 24 jam nonstop, jaminan layanan, serta puluhan service points yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)