Bank Digital Perluas Ekosistem Entrepreneur

Ilustrasi entreprenuer. Foto: MI.

Bank Digital Perluas Ekosistem Entrepreneur

Arif Wicaksono • 23 March 2024 11:45

Jakarta: Perkembangan ekosistem kewirausahaan menjadi hal penting di masa depan Indonesia. Terlebih ada tren perkembangan solopreneur yang menjadi gaya hidup aktif dalam beberapa tahun mendatang.
 

baca juga: 

Generasi Muda Pendorong Jumlah Wirausaha di Tanah Air


Sebuah studi memperkirakan akan ada sekitar 117 juta solopreneur di Indonesia pada 2030 sehingga satu dari tiga orang Indonesia akan menjadi solopreneur. Studi ini juga memperkirakan kontribusi solopreneur kepada produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 36 persen pada 2030. Namun, dalam studi tersebut terungkap mereka seringkali menghadapi tantangan seperti pendapatan yang tidak konsisten dan sulitnya mengelola keuangan.

Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, besutan Astra Financial dan WeLab, Bank Saqu kembali memperkuat ekosistem entreprenuer dengan menghadirkan solopreneur corner yang dirancang khusus bagi solopreneur agar bisa belajar mengelola keuangan dengan mengandeng komunitas solopreneur. Tempat ini untuk menyasar segmen nasabah Bank Saqu saat ini lebih dari 43 persen berusia antara 20-30 tahun dengan demografi yang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Kepala Divisi Pengembangan Kemitraan, PT Bank Jasa Jakarta Abraham Agustinus Harahap menuturkan hal ini sebagai langkah Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

"Hadirnya solopreneur corner, bertujuan untuk membantu mengelola keuangan supaya lebih terorganisir, khususnya bagi para solopreneur yang memiliki pendapatan dari berbagai sumber, namun juga tanpa sadar memiliki pengeluaran yang tidak terkelola dengan baik," jelas dia dalam keteranganya, Sabtu, 23 Maret 2024.
 
Dia berharap solopreneur corner bisa menjadi lebih dari tempat kerja, tapi juga menjadi awal komunitas bagi para solopreneur untuk saling berbagi pengalaman, menjalin jaringan, dan mendapatkan inspirasi. Bank Saqu berupaya untuk dapat terus mengembangkan solopreneur corner dan memberikan akses serta fasilitas terbaik agar solopreneur Indonesia dapat semakin produktif dan mencapai aspirasi mereka.
 
Bank Saqu nekerjasama dengan Soulfull by F&B ID, yang merupakan konsep restoran dine-in yang menawarkan pengalaman bersantap yang berbeda dan belum pernah dilakukan sebelumnya, Solopreneur Corner hadir di dua lokasi strategis, Soulfull Hub Hang Tuah, Jakarta dan Soulfull Hub Darmo, Surabaya.
 
Dia menuturkan tempat ini dipilih karena lokasinya yang dekat sekali dengan pusat ekonomi dan bisnis yang sangat cocok bagi solopreneur yang ingin kerja lebih produktif dan santai, namun jauh dari kekakuan kantor.
 
"Menjadi solopreneur memang penuh tantangan, salah satunya adalah mengatur keuangan dan fokus agar tetap produktif dengan berbagai usaha sampingan," tegas dia.

layanan untuk generasi produktif

Dia mengatakan solopreneur corner menawarkan sejumlah kelebihan yang dapat memberikan manfaat bagi para solopreneur maupun generasi produktif yang ingin bekerja dengan santai dan nyaman. Terutama dorongan untuk bekerja produktif bersama komunitas pengusaha yang mandiri. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.
 
Bank Saqu berhasil menjaring 100.000 nasabah bergabung dalam waktu kurang dari satu bulan sejak diluncurkan.  Melihat data jumlah pengguna Bank Saqu, sebanyak 70 persen  merupakan masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai solopreneur. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Bank Saqu mendapatkan antusiasme dalam memberikan dukungan bagi para solopreneur dalam memanfaatkan layanan perbankan digital.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)