Visa. Foto: Unsplash.
New York: Visa mencegah transaksi penipuan sebesar miliaran dolar AS secara global tahun lalu berkat investasi dalam teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI).
Visa sudah menginvestasikan lebih dari USD10 miliar selama lima tahun terakhir dalam bidang teknologi, termasuk USD500 juta pada AI dan infrastruktur data untuk melindungi klien dan pelanggan dari aktivitas penipuan.
"Dalam setahun terakhir, investasi tersebut, apa manfaatnya bagi kami? Kami telah memblokir transaksi penipuan senilai USD40 miliar," kata Pejabat Resiko Regional untuk Visa di Eropa Tengah dan Timur, Timur Tengah, dan Afrika Charles Lobo dikutip dari
Channel News Asia, Rabu, 24 Juli 2024.
Dia mengatakan walaupun 80 juta transaksi telah dicegah banyak hal buruk lainnya yang masih terjadi.
“Meskipun begitu, masih banyak hal buruk yang terjadi,” tambahnya.
Dia memperkirakan pada 2025, kejahatan dunia maya diperkirakan akan merugikan dunia sebesar USD10,5 triliun atau setara dengan produk domestik bruto (PDB) negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia.
Hal ini terjadi ketika penipuan semakin canggih, dengan para penjahat yang menggunakan pendekatan baru untuk mengelabui konsumen dan bisnis yang tidak menaruh curiga di dunia yang terus berkembang secara digital.