Ratusan TPS di Pantura Jateng Berada di Kawasan Rob

Ilustrasi TPS. (MGN/Fajar Agastya)

Ratusan TPS di Pantura Jateng Berada di Kawasan Rob

Media Indonesia • 2 August 2024 14:21

Semarang: Banjir air laut pasang (rob) masih menjadi ancaman serius di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pekalongan, Semarang, dan Demak mulai melakukan inventarisasi tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan rob.

Pemantauan Media Indonesia Jumat, 2 Agustus 2024, sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah masih menjadi daerah rawan banjir rumah rob, sehingga berdampak terganggunya aktivitas warga terutama di daerah pesisir hingga radius 5 kilometer dari bibir pantai dengan ketinggian air bervariasi 20-120 sentimeter tergantung kondisi cuaca di perairan.

Pemilu kepala daerah (Pilkada) serentak di Jawa Tengah, pada November mendatang tidak luput dari ancaman bencana rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Semarang,dan Demak. Bahkan rob diperkirakan cukup tinggi karena pada bulan tersebut bersamaan dengan musim penghujan.

"Kami sudah mengindentifikasi ada puluhan TPS di daerah rawan banjir rob, sehingga untuk mengantisipasi banjir saat pilkada mendatang, TPS dipindahkan ke lokasi lebih aman dan dibuat panggung," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda.

Pada pemilu lalu, jumlah TPS di kawasan rob di Pekalongan mencapai 195 unit, lanjut Fajar Randi Yogananda, namun pada pelaksanaannya turun tinggal 49 TPS yang terpaksa dibuat panggung, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berlangsung aman dan lancar. 

"Untuk pilkada mendatang kita juga lakukan mitigasi bencana bekerja sama dengan BPBD dan BMKG," imbuhnya.
 

Baca juga: Jumlah Pemilih Pilkada Kota Bekasi Capai 1,8 Juta Orang

Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini mengatakan telah menyiapkan badan adhoc untuk mengantisipasi TPS rawan terjadi banjir rob. Hal ini karena kondisi di sejumlah kawasan di daerah ini kerap dilanda bencana banjir. 

"Kami instruksi ke PPK, PPS, dan KPPS saat menentukan lokasi TPS dihindari lokasi yang berpotensi banjir dengan mencari lokasi agak tinggi dan paling aman," tambahnya.

Selain menyiapkan TPS di daerah aman dari bencana banjir, ungkap Ahmad Zaini, KPU Kota Semarang juga sedang mempersiapkan TPS khusus yang akan ditempatkan di lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada berdasarkan jumlah penghuni di lapas yakni Kedungpane dan Lapas Wanita Bulu ada empat TPS khusus yang akan didirikan.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati, bahwa mengantisipasi banjir rob yang menjadi ancaman serius di daerah ini, telah dilakukan pemetaan di seluruh kawasan yang merupakan langganan banjir rob. Diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan TPS di Demak yang berada di kawasan banjir.

"Pada pemilu lalu sebanyak 106 TPS dibangun di daerah rawan rob, untuk pilkada mendatang diperkirakan jumlahnya bertambah seiring memasuki musim penghujan," ujar Siti Ulfaati.

Selain TPS di lokasi aman dari bencana banjir rob, demikian Siti Ulfaati, KPU Demak juga menyiapkan TPS khusus dan juga gudang tempat penyimpanan surat suara maupun perlengkapan pilkada yang aman dari banjir, karena dikhawatirkan banjir akibat tingginya intensitas hujan melanda.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)