Bulan Bung Karno Dinilai Momentum Tapak Tilas

Jakarta: Menjelang Bulan Bung Karno pada Juni 2024, Universitas Bung Karno (UBK) menginisiasi kolaborasi dengan Pemerintah Kota Blitar. Kerja sama untuk menggenjot keterlibatan UBK.

"Tujuan saya dan civitas akademika UBK ke Blitar untuk melakukan kerjasama dengan pemkot Blitar bersama-sama membangkitkan kembali keterlibatan Universitas Bung Karno," kata Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno Mohammad Marhaendra Putra (Dede), dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Juni 2024.

Hal tersebut diungkap Dede dalam pertemuan dengan Wali Kota Blitar Santoso. Dede didampingi Rektor UBK Didik Suhariyanto dan jajaran dosen serta mahasiswa.
 

Baca: Konser Amal Tembang Kemanusiaan Peduli Seniman Peringatan Bulan Bung Karno

Pihaknya akan bekerja sama dengan pemkot Blitar untuk membangkitkan kembali keterlibatan Universitas Bung Karno dalam berkegiatan di bulan Bung Karno yang sempat terhenti. Dia berjanji akan mengagendakan kembali lagi program terkait untuk mahasiswa.

"Termasuk di dalamnya ziarah ke makam sang proklamator," kata Dede.

Wali Kota Blitar Santoso menyambut baik hal tersebut. Sebab, Juni menjadi bulan yang istimewa bagi masyarakat Blitar. Karena di bulan Juni ada tiga peristiwa yang penting yaitu, tanggal 1 Juni merupakan hari lahirnya pancasila, 6 Juni hari lahirnya Bung Karno dan 21 Juni adalah hari wafatnya Bung Karno.

Santoso mengatakan ketiga kegiatan bulan Bung Karno dilakukan secara diam-diam. Karena adanya larangan dari rezim yang berkuasa, namun pascaditetapkan hari lahirnya pancasila 1 Juni pada 2016 oleh pemerintah sekarang, maka kegiatan bulan Bung Karno dilalukan secara terbuka oleh masyarakat Blitar dan sekitarnya.