Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Foto: Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 26 November 2024 15:37
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melahirkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi.
Prabowo enggan data sosial dan ekonomi tercecer di sejumlah kementerian dan lembaga.
"Jadi semua dikumpulkan ke BPS, diproses oleh BPS, kemudian nanti kalau sudah selesai, sudah final diserahkan kembali ke masing-masing lembaga," ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf usai menemui Presiden Prabowo, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2024.
Ilustrasi BPS. Foto: MI
BPS akan melakukan penyatuan data
Gus Ipul, sapaannya, menjelaskan BPS akan melakukan penyatuan data dari setiap kementerian dan lembaga. Ia pastikan data tunggal ini akan selesai pada Desember mendatang.
"Jadi tahun depan kita sudah punya data yang tunggal, data yang valid, data yang akurat," jelas dia.
Ke depan, Gus Ipul memastikan tidak lagi data sosial dan ekonomi yang tidak sinkron. Termasuk di tingkat pemerintah daerah.
"Saya pikir ini sejarah ya, bahwa akhirnya nanti mudah-mudahan Indonesia punya data tunggal," ujar dia.