Indonesia Didorong Perkuat Posisi di Pasar Halal Global

Jakarta: Indonesia didorong perkuat posisinya di pasar halal global melalui partisipasi aktif di MENA Halal Fair 2024. Kegiatan ini digelar di ICE BSD pada 6-8 Desember 2024.

CEO PT Halal Digital International (Halalin), Yuliana Zahara Mega, menekankan pentingnya kolaborasi strategis dengan negara yang tergabung dalam MENA untuk mendorong produk halal Indonesia di pasar global. Khususnya dengan Mesir.

“Dengan inovasi digital dan penerapan sertifikasi halal, kami memastikan produk halal Indonesia mampu bersaing di tingkat global,” kata Yuliana, dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 9 Desember 2024.

MENA Halal Fair 2024 digelar bertujuan untuk memperkuat ekosistem halal Indonesia, mendukung UMKM, dan memanfaatkan peluang perdagangan dengan negara-negara Timur Tengah, Afrika Utara (MENA), dan Rusia.

Yuliana menggarisbawahi pentingnya sertifikasi halal untuk UMKM. Sertifikasi halal dan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) adalah langkah strategis untuk UMKM naik kelas.

“Ini tidak hanya memperbaiki administrasi, tetapi juga menambah nilai produk sehingga mampu bersaing di pasar domestik maupun global,” kata Yuliana.
 

Baca juga:  2025, BPJPH Targetkan Pemberian 1,2 Juta Sertifikat Halal untuk UMKM

Dalam kesempatan yang sama, aktris Irish Bella menambahkan produk UMKM bersertifikat halal memberikan kenyamanan, tidak hanya untuk Muslim, tetapi non-Muslim. “Hal ini menjamin produk tersebut higienis dan berkualitas tinggi, sesuai dengan prinsip halalan thayyiban,” ucap dia.

Sementara itu, Minister Plenipotentiary of Egypt, Wael Samir, mengatakan perdagangan halal antara Indonesia dan Mesir memiliki potensi besar. “Dengan penerimaan produk halal Indonesia di Mesir, kolaborasi ini dapat meningkatkan perdagangan dan memperkuat hubungan bilateral,” ujar Wael.

Bimbingan teknis sertifikasi halal

Halalin Academy mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Halal pada Sabtu, 7 Desember 2024. Direktur Halalin Academy, Intan Septiani Rosa, memberikan panduan praktis kepada UMKM tentang proses sertifikasi halal.

“Proses sertifikasi halal sebenarnya sederhana selama pelaku usaha mempersiapkan elemen kuncinya, seperti bahan baku halal dan SOP proses produk halal. Dengan platform Certification Assistance Platform (CAP), UMKM dapat dengan mudah mengurus sertifikasi halal,” jelas Intan.

Halalin juga menegaskan perannya sebagai pelopor transformasi digital di industri halal. Dengan solusi digital seperti Certification Assistance Platform (CAP) dan Halalin Academy, Halalin berkomitmen mendukung UMKM Indonesia untuk naik kelas dan bersaing di pasar halal global.