Kementerian Komdigi Kolaborasi Ciptakan Internet Sehat

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria (kiri). Medcom.id/Vania

Kementerian Komdigi Kolaborasi Ciptakan Internet Sehat

Vania Liu • 11 December 2024 08:32

Yogyakarta: Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama para pegiat literasi digital di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengadakan internet sehat. Program ini nantinya akan disalurkan melalui penguatan program-program literasi digital.

"Kita tadi bicara bagaimana meningkatkan kerjasama, terutama kampanye untuk anti judi online, dan bagaimana menggunakan internet secara sehat melalui literasi digital," ucap Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria di Yogyakarta, Selasa malam 10 Desember 2024.

Nezar mengatakan, penguatan komitmen tersebut diperlukan agar komunitas bisa terlibat aktif menjaga ruang digital. Sehingga penggunaan internet dapat menjadi ruang sehat dan bermanfaat menjaga masyarakat Indonesia dari penggunaan internet untuk hal-hal negatif.

Para pegiat literasi digital dalam pertemuan tersebut tergabung dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Mereka telah berdiri yang sejak 2017 merupakan wadah kolaborasi berbagai institusi mulai dari pemerintah, swasta, hingga komunitas dengan tujuan memberikan literasi digital bagi masyarakat dari berbagai lapisan.
 

Baca juga: 

Siaran TV Diminta Lebih Edukatif, Khususnya pada Jam Ramai Ditonton Anak



Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa pejabat dari Kemkomdigi mulai dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Wamenkomdigi Nezar Patria, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Molly Prabawaty. Serta, Kepala Badan Pengembangan dan SDM (Kepala BPSDM Kemkomdigi) Harry Budiarto.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan komunitas yakni dari MAFINDO (Masyarakat Antifitnah Indonesia) menyampaikan materinya. Empat pilar literasi digital yang dirilis Kementerian pengampu digitalisasi sejak 2021 telah membantu gerakan masyarakat untuk mengedukasi perihal digitalisasi.

Pendapat itu disampaikan oleh Co-founder MAFINDO Septiaji Eko Nugroho. Ia juga mengatakan edukasi perihal digitalisasi perlu ditingkatkan terutama mengenai pengenalan terhadap teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (AI).

"Literasi digital mengenai AI Ethics dan kemampuan prompting AI dalam pilar digital skil itu sudah jadi fondasi dari Kemkomdigi tinggal bagaimana dilanjutkan lebih lagi," ucap Septiaji.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)