BPBD Pekalongan menyiapkan perahu karet untuk mengantisipasi bencana banjir saat berlangsung pemungutan suara di pilkada serentak 27 November mendatang. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 17 November 2024 11:55
Semarang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah rawan banjir di Pantura Jawa Tengah antisipasi menghadapi bencana banjir saat berlangsung Pemilu Kepala Daerah (Pilkada), karena ancaman bencana banjir air laut pasang (rob) maupun akibat cuaca ekstrem cukup tinggi saat pelaksanaan pilkada serentak.
Pemantauan banjir air laut pasang (rob) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terutama di daerah langganan seperti Pekalongan, Semarang, dan Demak telah surut, namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang kembali mengingatkan rob akan kembali naik pada 20-26 November mendatang.
Di sisi lain cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berlangsung di puluhan daerah di Jawa Tengah, sehingga ancaman bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin puting beliung masih cukup serius hingga saat pelaksanaan pilkada serentak.
"Bersama KPU, kura telah lakukan pemetaan terutama di daerah rawan banjir rob maupun akivat cuaca ekstrem, yakni dengan melakukan mitigasi," kata Kepala Bidang Darlogpal BPBD Demak, Suprapto, Minggu, 17 November 2024.
Baca: Jokowi Awali Kampanye Luthfi-Yasin dengan Sarapan Bersama
|