Smartfren, Foto: Perusahaan.
Kuala Lumpur: Konglomerat Malaysia Axiata Group dan grup Indonesia PT Sinar Mas dikabarkan akan menggabungkan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia untuk membentuk entitas senilai USD3,5 miliar.
Melansir
Channel News Asia, Kamis, 25 April 2024, kedua perusahaan dikabarkan berencana untuk menggabungkan unit mereka di Indonesia, PT XL Axiata dan PT Smartfren, dan saat ini sedang mendiskusikan struktur kesepakatan yang dapat melibatkan campuran uang tunai dan saham.
Perjanjian yang tidak mengikat mungkin akan dicapai dalam beberapa bulan mendatang, sehingga memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan negosiasi dan melakukan uji tuntas, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada jaminan kesepakatan akan tercapai.
Konglomerat telekomunikasi dan digital Axiata, XL Axiata, konglomerat Sinar Mas Group dan Smartfren tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Pekan lalu, operator telekomunikasi Dialog Axiata, yang mayoritas dimiliki oleh Axiata, menandatangani perjanjian untuk membeli operasi Bharti Airtel di Sri Lanka.
Smartfren menaikkan modal dasar
Sebelumnya PT Smartfren Telecom Tbk telah melaksanakan RUPSLB yang berlangsung pada Jumat, 24 November 2023 yang meningkatkan modal dasar dari semula Rp63 triliun menjadi Rp107 triliun meningkatkan modal ditempatkan dan disetor setelah PMHMETD dilaksanakan
Smartfren juga menyetujui rencana pelaksanaan penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), yaitu penerbitan sebanyak-banyaknya 234 miliar saham biasa atas nama Seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham.