Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 10 October 2023 16:27
Palembang: Pemerintah Kota Palembang telah menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk penanggulangan kesehatan masyarakat yang terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan. Akibat kabut asap yang masih terjadi di Palembang membuat masyarakat terpapar Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Penjabat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menyebutkan pihaknya menyediakan anggaran Rp6 miliar lantaran kasus ISPA sudah mencapai 14.960 orang di akhir September 2023.
"Meski asap bukan dari palembang, tapi anggaran Rp6 miliar kita gelontorkan untuk menangani kasus ISPA yang sudah melanda masyarakat di Palembang," kata Dewa, Selasa, 10 Oktober 2023.
Ia mengatakan bencana kabut asap ini tidak bisa dihindari mengingat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Sumsel makin meluas dan meningkat.
"Kita tidak bisa menghindari bencana ini. Indeks Standar Pencemaran Udara di Kota Palembang terus menunjukkan kategori sangat tidak sehat. Karenanya ISPA sudah semakin meningkat," kata dia.
Apalagi potensi hujan yang menjadi salah satu upaya mengurangi kabut asap diprediksi baru bisa terjadi pada awal November mendatang. Artinya, kata Ratu Dewa, bencana kabut asap ini belum bisa diprediksi kapan usai.
"Karenanya untuk mengantisipasi adanya lonjakan kembali kasus ISPA. Segala upaya sudah kita lakukan. Termasuk dengan menyiagakan semua puskesmas untuk cepat menangani jika ada penderita ISPA yang datang untuk berobat," terangnya.