Hunian Sementara Akan Dibangun untuk Korban Banjir Lahar Marapi di Tanah Datar

Tanah Datar: Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar mulai membangun 25 unit hunian sementara (huntara) untuk membantu para korban.

Pembangunan huntara ini sudah dimulai sejak Sabtu, 25 Mei 2024, atas izin Bupati Tanah Datar Eka Putra.

"FRPB telah melaksanakan pembuatan hunian sementara," ujar Sekretaris BPBD Tanah Datar, Liza Martini, Selasa, 28 Mei 2024.

Liza menjelaskan bahwa prioritas utama pemberian huntara ini adalah bagi kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana banjir bandang.

"Bantuan huntara tersebut akan diperuntukkan bagi masing-masing keluarga yang terdampak dengan bantuan per kepala keluarga sebanyak satu unit," bebernya.
 

Baca juga: BNPB Terjunkan Tim Drone Petakan Potensi Bencana Susulan di Sumbar

Saat ini, lima unit huntara telah dibangun di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan. Pembangunan huntara ini dibantu oleh donatur dari Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) yang menyediakan tenaga dan material bangunan seperti triplek, kayu cat, dan lainnya.

Liza menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar atas dukungannya terhadap program FRPB dan kepada para donatur yang telah membantu, baik dalam bentuk material, tenaga, maupun dana.

Diharapkan dengan adanya huntara ini, para korban banjir bandang di Tanah Datar dapat memiliki tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman selama masa pemulihan pascabencana.

Hingga saat ini, galodo atau banjir lahar Marapi telah menelan 62 orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 10 orang yang berasal dari Tanah Datar masih belum ditemukan.