Pertamina Awasi Pengisian Gas LPG, Pastikan Sesuai Takaran

Pertamina Patra Niaga akan mengawasi pengisian gas LPG. Foto: dok Pertamina.

Pertamina Awasi Pengisian Gas LPG, Pastikan Sesuai Takaran

Ade Hapsari Lestarini • 31 May 2024 15:07

Jakarta: Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan pengawasan dan pengecekan takaran isi tabung LPG ukuran tiga kg di beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di wilayah Sales Area Retail Banten. Hal ini dilakukan dalam menjamin kualitas dan kuantitas LPG yang dipasarkan ke masyarakat.

Pjs. Sales Area Manager Retail Banten Satriyo Wibowo Wicaksono dalam kunjungan ke tiga titik SPPBE/SPBE di wilayah Banten yaitu SPPBE PT Anugerah Gas Utama di Kabupaten Serang dengan jumlah sampling 54 tabung, SPPBE PT Indah Surya Kencana di wilayah Tangerang Selatan dengan sampling 100 tabung dan SPBE PT Multi Niaga Karunia di Kabupaten Pandeglang dengan sampling 30 tabung untuk memastikan ukuran dan berat tabung sesuai dengan yang ditetapkan.

"Hasil dari pengecekan LPG 3 kg dengan seluruh sample yang berjumlah 184 tabung di 3 titik tersebut memiliki berat dan isi sesuai dengan standar," papar Wicaksono, dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Mei 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan masing-masing wilayah sales area melakukan pengawasan pengisian tabung gas LPG di SPBE dan SPPBE secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif.

"Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan pengisian tabung elpiji secara berkala serta melakukan pengawasan dalam pengisian tabung gas di SPBE dan SPPBE agar takaran LPG yang dipasarkan ke masyarakat sesuai dengan isi dan takaran yang tepat," ujar Eko.

 

Baca juga: Gandeng Berbagai Pihak, Pertamina Pelototi Takaran Tabung Elpiji
 

Antisipasi sisa gas dalam tabung LPG


Eko menambahkan dalam mengantisipasi adanya residu atau sisa gas di dalam tabung LPG yang mempengaruhi jumlah pengisian ke tabung LPG akan terus dilakukan di masing-masing stasiun pengisian untuk mencegah adanya kesalahan takaran yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat banyak.

"Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi administrasi hingga pencabutan izin operasi kepada SPBE dan SPPBE yang tidak memenuhi ketentuan," tambah Eko.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menambahkan, Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian ESDM tidak hanya dalam pengawasan, namun juga perbaikan sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian di SPBE hingga ke masyarakat.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi tentang produk dan layanan Pertamina dapat menghubungi Call Center 135.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)