Ikan paus beluga yang dijuluki Hvaldimir sempat dicurigai Norwegia sebagai mata-mata Rusia. (Jorgen Ree Wiig/Norwegian directorate of fisheries/EPA)
Medcom • 2 September 2024 15:54
Stockholm: Seekor ikan paus Beluga yang pernah dicurigai sebagai “mata-mata Rusia” ditemukan mati di lepas pantai Norwegia, menurut laporan sebuah organisasi yang telah melacak pergerakannya selama bertahun-tahun.
Ikan paus yang memiliki julukan “Hvaldimir — gabungan dari permainan kata dalam bahasa Norwegia untuk paus, “hval” dan “dimir” yang dikaitkan dengan Rusia — pertama kali muncul di lepas pantai wilayah Finnmark di utara Norwegia pada 2019.
Saat itu, ahli biologi kelautan Norwegia menemukan sebuah tali buatan manusia yang terpasang di tubuhnya, lengkap dengan dudukan yang bisa dipasangi kamera aksi. Terdapat tulisan “Peralatan St. Petersburg” di gesper plastiknya.
Penemuan tersebut membuat beberapa pejabat Norwegia berspekulasi bahwa Hvaldimir mungkin melarikan diri dari penangkaran dan kemungkinan telah dilatih militer Rusia karena hewan itu tampak terbiasa dengan kehadiran manusia.
Namun, Moskow tidak pernah memberikan tanggapan resmi terkait spekulasi bahwa Hvaldimir mungkin “mata-mata Rusia.”
"Saya menemukan Hvaldi dalam keadaan mati saat saya mencari-carinya seperti biasa kemarin," kata pendiri Marine Mind, Sebastian Strand, kepada AFP, Senin, 2 September 2024.
"Kami baru saja mendapatkan konfirmasi bahwa dia masih hidup lebih dari 24 jam sebelum menemukannya mengambang tak bergerak," lanjutnya.
Fredrik Skarbovik, koordinator maritim di pelabuhan Stavanger, juga mengonfirmasi kematian Hvaldimir melalui surat kabar tabloid VG.
Menururt Stand, penyebab kematian paus itu belum diketahui dan tidak ditemukan luka yang terlihat saat pemeriksaan awal tubuh Hvaldimir.
"Kami berhasil mengambil jenazahnya dan menempatkannya di area pendingin, sebagai persiapan untuk nekropsi oleh institut veteriner yang dapat membantu menentukan apa yang sebenarnya terjadi padanya," ujar Strand.
Dengan perkiraan usia sekitar 14 atau 15 tahun, Hvaldimir masih relatif muda karena biasanya paus beluga dapat hidup antara 40 hingga 60 tahun.
Paus ini dapat tumbuh hingga enam meter dan umumnya mendiami perairan dingin di sekitar Greenland, Norwegia Utara, dan Rusia.
Habitat beluga juga meliputi Lautan Barests, wilayah yang penting secara geopolitik, di mana pergerakan kapal selam barat dan Rusia dipantau karena merupakan pintu gerbang ke Rute Utara yang memperpendek perjalanan maritim antara Samudra Atlantik dan Pasifik.
Kematian Hvaldimir menutup kisah seekor ikan paus penuh misteri, meninggalkan pertanyaan apakah hewan itu benar-benar merupakan bagian dari program militer atau hanya korban spekulasi manusia. (Nithania Septianingsih)
Baca juga: Paus Diduga Peliharaan AL Rusia Ditemukan Berkalung Rantai