UMKM Dukung Kemandirian Ekonomi

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

UMKM Dukung Kemandirian Ekonomi

Eko Nordiansyah • 18 October 2023 13:12

Jakarta: Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center Hardjuno Wiwoho menilai, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran sentral dalam perekonomian. Data menyebutkan, UMKM menjadi penyedia lapangan kerja terbesar, termasuk para pekerja berpendidikan rendah.

“Selain itu, UMKM berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat dengan memberikan peluang kepada wirausaha lokal untuk mengembangkan usaha mereka. Ini meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Oktober 2023

Lebih lanjut, dia mengatakan UMKM juga mendukung kemandirian ekonomi. Dengan memiliki dan mengelola usaha sendiri, UMKM membantu masyarakat menjadi lebih mandiri secara ekonomi sehingga mereka tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal atau perusahaan besar.

Untuk itu, pemerintah harus memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 adil, transparan, akuntabel dan bebas dari intervensi yang merugikan demokrasi. Kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi ini sangat menentukan arah pembangunan ekonomi, khususnya kebangkitan sektor UMKM.

Hardjuno mengatakan, UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusi UMKM sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurutnya, UMKM memiliki stakeholder yang sangat penting dalam menentukan arah dan kebijakan ekonomi. Salah satu cara paling efektif untuk mempengaruhi kebijakan yang mendukung UMKM adalah dengan menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang akan mewakili kepentingan UMKM di tingkat nasional.

“Bagi kami pemilik bisnis UMKM, pemilihan calon pemimpin yang tepat adalah suatu keharusan, karena pemimpin yang terpilih nantinya tentu akan menentukan arah kebijakannya yang akan berdampak terhadap kelanjutan usaha pemilik bisnis UMKM,” kata dia.

Dia memastikan, calon pemimpin yang kompeten dan pro-UMKM akan lebih cenderung mengambil langkah-langkah kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor UMKM. Ini termasuk perbaikan dalam akses ke modal usaha, pelatihan, dan dukungan teknis.

“Salah satu tantangan utama bagi UMKM adalah akses terhadap pembiayaan. Pemimpin yang berkomitmen akan berusaha untuk memfasilitasi akses UMKM ke sumber-sumber pembiayaan yang terjangkau,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)