Bandara Udara di Thailand. Foto: Unsplash.
Bangkok: Thailand berencana meningkatkan kapasitas secara tahunan di Bandara Udara Suvarnabhumi utama di Bangkok menjadi lebih dari dua kali lipat menjadi 150 juta penumpang.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menuturkan bandara udara tersebut, yang saat ini menangani 60 juta penumpang, juga akan menambah landasan pacu ketiga, sehingga bandara tersebut dapat menangani 90 penerbangan per jam atau naik dari 60 penerbangan per jam pada Oktober tahun ini. Srettha berbicara di sebuah acara yang mengumumkan rencana pemerintah untuk meningkatkan bandara-bandara di negara tersebut.
“Suvarnabhumi akan masuk 50 bandara teratas pada tahun depan,” ujar dia dikutip dari
Business Times, Minggu, 3 Maret 2024.
Saat ini Bandara Suvarnabhumi berada di peringkat 68 dalam peringkat Bandara Dunia Skytrax. Penumpang dan wisatawan di media sosial mengeluhkan antrian imigrasi dan
check-in yang panjang di bandara itu.
kenaikan kapasitas di bandara regional
Sementara itu, bandara lain di Bangkok, Don Mueng, akan mengalami peningkatan kapasitas dari 30 juta menjadi 50 juta penumpang setiap tahunnya.
Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan bandara regional untuk mendukung pariwisata, yang merupakan pendorong utama perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara.
Di selatan, Bandara Phuket akan meningkatkan kapasitas penumpang menjadi 18 juta penumpang dari 12,5 juta per tahun. Dia seraya menambahkan bahwa bandara utara di Chiang Mai akan menggandakan kapasitas tahunannya menjadi 16,5 juta pada 2029.
“Thailand bisa menjadi pusat penerbangan dan peningkatan bandara akan berdampak baik bagi perekonomian,” kata Srettha.