Produk Unggas Brasil Siap Serbu Tiongkok

Beijing: Pemerintah Tiongkok telah memilih untuk tidak memperbarui tarif impor produk unggas dari Brasil. Alhasil hal ini akan membuat produk Brasil akan lebih leluasa memasuki pasar Tiongkok.
 

baca juga: Kelebihan Kapasitas Manufaktur Tiongkok Berpotensi Ganggu Ekonomi Global

Melansir Channel News Asia, Rabu, 28 Februari 2024, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menuturkan tarif impor unggas Brasil telah turun menjadi nol pada 17 Februari 2024. Dia menuturkan berakhirnya tindakan anti-dumping membuat ekspor unggas dari Brasil lebih kompetitif di pasar Tiongkok.

Dia juga menambahkan hal ini juga membuka peluang bagi pemain lokal baru untuk mengekspor ke Tiongkok. Lula mengatakan karena keputusan tersebut, ekspor akan tumbuh, membawa pendapatan dan pembangunan bagi Brasil.

 Negara Amerika Selatan adalah eksportir unggas terbesar di dunia, sementara Tiongkok adalah konsumen produk terbesar kedua dan pembeli terbesar unggas Brasil.

Besaran tarif impor unggas Brasil

Tiongkok mengenakan tarif antara 17,8 persen hingga 34,2 persen pada 2019 untuk unggas Brasil dalam upaya mencegah praktek dumping sebuah istilah industri yang menyebut pasar dibanjiri dengan produk-produk yang lebih murah dari luar negeri.

Lebih dari selusin perusahaan Brasil juga telah menandatangani komitmen harga dengan pemerintah Tiongkok untuk menjaga harga di atas tingkat tertentu, kata Kementerian Luar Negeri Brasil dalam sebuah pernyataan.

 “Langkah-langkah seperti itu merugikan daya saing produk Brasil di pasar Tiongkok,” kata Pemerintah Brasil.