Eko Yuli Irawan. (Foto: Zam/Medcom.id)
Kautsar Halim • 6 July 2024 16:51
Jakarta: Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan bicara tentang kesiapan dan persiapannya dalam menyambut Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, seluruh persiapan berjalan dengan baik tapi masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi.
"Recovery atau pemulihan sudah berjalan bagus. Belum 100 persen, tapi sudah menuju perbaikan. Mudah-mudahan, satu bulan terakhir ini bisa siap bertanding di Olimpiade," ujar Eko kepada awak media usai acara perkenalan Aice sebagai partner resmi atlet Indonesia dan Olimpiade 2024 di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Beberapa hal yang mesti dibenahi, lanjut Eko, mencakup berat badannya yang belum sesuai dengan kelas yang bakal dimainkan, yakni 61kg. Kemudian, faktor usia yang sudah menginjak 34 tahun juga menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan persiapan.
"Tantangannya lebih ke segi fisik karena memang usia senior harus menyesuaikan lagi istirahat dan recovery-nya. Itu sih yang agak sulit," ujar Eko yang pada 24 Juli nanti berusia 35 tahun.
"Untuk segi teknik hanya tinggal pematangan. Mental juga masih terbangun dengan baik karena masih bertanding pada April lalu. Mudah-mudahan itu bikin saya lebih siap lagi. Kalau berat badan memang masih di angka 68kg, tapi minggu depan mulai serius untuk menurunkannya," tambahnya.
Baca juga: Aice Ikut Dukung Atlet Indonesia di Olimpade Paris 2024
Kontingen Indonesia diketahui bakal membawa 29 atlet ke Olimpiade Paris 2024. Eko merupakan salah satu dari tiga lifter Indonesia yang dapat tiket ke Paris selain Rizki Juniansyah dan Nurul Akmal. Namun, edisi tahun ini bakal lebih istimewa karena menjadi kesempatan kelima Eko untuk tampil di pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
Dalam empat kesempatan tampil di Olimpiade sebelumnya, Eko belum pernah menyabet medali emas karena dia meraih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, perunggu di Olimpiade London 2012 dan perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Terkait itu, Eko juga tidak bisa menjanjikan dapat emas di Olimpiade Paris 2024 karena lawan dari negara lain tidak bisa dianggap enteng.
"Lawan terberat saat ini ada dari Tiongkok, Italia dan Amerika Serikat. Kalau (dapat) emas kita belum berani bicara. Tapi kalau cari medali, Insyaallah bisa. Untuk cari emas, lihat nanti pada hari-H dan persiapan satu bulan terakhir ini," tutur Eko.
Olimpiade Paris 2024 secara resmi bergulir pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Eko menginformasikan, tim angkat besi Indonesia akan terbang ke Paris untuk menjalani pemusatan latihan (TC) pada 21 Juli dan pertandingan pertama dari cabor angkat besi baru bergulir pada 7 Agustus.