90.000 Prajurit NATO Ikut Latihan Perang

Markas besar NATO. Foto: EFE-EPA

90.000 Prajurit NATO Ikut Latihan Perang

Medcom • 19 January 2024 19:31

Washington: NATO akan memulai latihan perang terbesar sejak era Perang Dingin dengan keterlibatan sekitar 90.000 tentara dari negara-negara NATO dan Swedia. Latihan tersebut masih menunggu persetujuan akhir untuk keanggotaannya.

 

Latihan perang itu juga dikenal sebagai "Exercise Steadfast Defender 2024". Latihan tersebut diharapkan berlangsung hingga Mei. Manuver selama berbulan-bulan ini terjadi dalam konteks meningkatnya ketegangan dengan Rusia utamanya, terkait perang di Ukraina.

 

“Aliansi ini akan menunjukkan kemampuannya untuk memperkuat kawasan Euro-Atlantik melalui pergerakan kekuatan trans-Atlantik dari Amerika Utara,” Panglima Tertinggi Sekutu Eropa, Jenderal Chris Cavoli, mengatakan pada hari Kamis di markas NATO di Brussels, dilansir dari The Washington Times. 

 

Penguatan tersebut direncanakan sesuai dengan waktu simulasi skenario konflik melawan musuh yang berdekatan. Lebih dari 50 kapal, termasuk kapal induk, dan hampir 100 pesawat militer diharapkan turut serta dalam latihan tersebut, menurut pejabat NATO. 

 

Pada Rabu, 17 Januari, anggota NATO mendapatkan pengarahan dari perwakilan militer Ukraina mengenai keadaan pertempuran. Serangan Rusia baru-baru ini telah menyebabkan kerusakan sipil, Laksamana Rob Bauer dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda, sekaligus ketua Komisi Militer NATO, menyatakan bahwa serangan tersebut belum berhasil secara militer.

 

“Kami melihat keberhasilan militer yang besar di pihak Ukraina,” puji Bauer.

 

Ketua Komisi Militer NATO juga memperingatkan agar tidak menjadi terlalu pesimis pada 2024. Mengingat, konflik telah berlangsung selama lebih dari 694 hari dari perkiraan awal bahwa Rusia akan memenangkan perang dalam tiga hari. (Atika Pusagawanti)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)