Kapal USS Carney dari Angkatan Laut Amerika Serikat. (US Navy via AP)
Fajar Nugraha • 4 December 2023 19:22
Gaza: USS Carney, salah satu kapal perusak dari Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), telah menembak jatuh tiga pesawat nirawak atau drone di Laut Merah pada hari Minggu, kata Pentagon. Ini menandakan peningkatan serangan balasan antara militer AS dan pemberontak Houthi asal Yaman yang didukung Iran.
Seorang pejabat Pentagon mengatakan USS Carney menembak jatuh drone tersebut ketika beberapa kapal komersial di dekatnya diserang sebagai bagian dari serangan yang dimulai pada pukul 09:15. Serangan berlangsung selama beberapa jam pada Minggu.
“Kapal perusak itu mencegat tiga drone selama serangan itu,” kata Komando Pusat Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Senin 4 Desember 2023.
Ini termasuk satu drone yang menuju ke arah Carney. Pentagon mengatakan, tidak ada korban luka di kapal perusak tersebut dan kapal tersebut tidak rusak.
Dalam pernyataannya, Komando Pusat mengatakan serangan tersebut berasal dari wilayah di Yaman yang dikuasai milisi Houthi yang didukung Iran. Sejak serangan 7 Oktober ke Israel yang dipimpin oleh Hamas, kelompok Houthi yang berbasis di Yaman telah melancarkan serangkaian serangan –,termasuk dengan drone dan rudal,– terhadap sasaran Israel dan Amerika di Laut Merah.
Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Sarea mengatakan, dalam sebuah pernyataan pada Minggu bahwa milisi telah menargetkan dua kapal Israel di daerah selat Bab al-Mandeb di lepas pantai Yaman selatan, tetapi tidak menyebutkan kapal angkatan laut Amerika.
“Kami menembakkan rudal ke satu kapal dan menargetkan kapal kedua dengan drone. Houthi akan terus mencegah kapal-kapal Israel berlayar di Laut Merah dan Laut Arab sampai militer Israel menghentikan agresinya di Gaza,” ucap Sarea.
Pada Oktober, Carney menembak jatuh tiga rudal jelajah dan beberapa drone yang diluncurkan dari Yaman yang menurut Pentagon mungkin menuju ke Israel.
“Salah satu drone pada Minggu menuju ke arah Carney, meskipun target spesifiknya tidak jelas,” kata Komando Pusat dalam pernyataannya.
“Saat ini kami tidak dapat menilai apakah Carney adalah target drone tersebut,” imbuh pernyataan itu.
Setelah Hamas menyerang Israel, pemerintahan Biden mengirimkan dua kapal induk dan pasukan tambahan ke Mediterania timur dekat Israel untuk mencegah Iran dan proksinya di wilayah tersebut memperluas perang.
Serangan Minggu ini menggarisbawahi risiko bahwa pertempuran di Gaza dapat berkembang menjadi konflik yang lebih luas. Selama lebih dari sebulan, milisi yang didukung Iran telah melakukan serangan drone dan roket terhadap 2.500 tentara Amerika yang berbasis di Irak dan 900 tentara di Suriah.
Dalam pernyataannya, Komando Pusat mengatakan ,“kami mempunyai alasan kuat untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh Houthi di Yaman, sepenuhnya dilakukan oleh Iran. Amerika Serikat akan mempertimbangkan semua respons yang tepat melalui koordinasi penuh dengan sekutu dan mitra internasionalnya.”