Ilustrasi--Kegiatan operasi TMC di Riau yang dilakukan menggunakan pesawat cassa NC-212i TNI Angkatan Udara dan berposko di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau. (MGN/Rudi Kurniawanyah)
Media Indonesia • 11 September 2024 07:22
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di 10 kabupaten tempat gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara. Sebanyak 12 ton NaCl disemai di langit Aceh guna menghalau awan-awan hujan yang berpotensi menganggu kelancaran acara yang berlangsung pada 9-20 September 2024 ini.
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan, data analisis prakiraan cuaca BMKG menunjukkan adanya peluang hujan selama berlangsungnya acara. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Aceh meminta bantuan kepada BMKG untuk melakukan OMC demi kelancaran opening ceremony dan selama kegiatan berlangsung.
"OMC ini dirancang untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, yang berpotensi mengganggu jalannya acara olahraga nasional tersebut," kata Seto dalam keterangannya, Rabu, 11 September 2024.
OMC dinilai sangat penting dilakukan mengingat banyak perlombaan yang dilakukan di ruang terbuka. Turunnya hujan yang cukup lebat dikhawatirkan akan menganggu pelaksanaan perlombaan dan memengaruhi keselamatan para atlet.
Baca juga: Akses Penghubung Kota Bandung-Kabupaten Bandung Terputus Banjir |