Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko. Metro TV
Medcom • 13 September 2024 21:35
Semarang: Universitas Diponegoro dan RSUP dr Kariadi akhirnya kini mengakui bahwa selama ini masih terdapat perundungan atau bullying dalam program pendidikan dokter spesialis. Kedua belah pihak, baik Universitas Diponegoro maupun RSUP dr Kariadi Semarang akhirnya meminta maaf kepada publik dan berjanji akan melakukan pembenahan.
Hal tersebut terjadi saat kunjungan kerja anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago. Dalam momen itu, Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko dan Direktur Pelayanan Operasional RS Kariadi Mahabara duduk bersama dalam satu forum.
"Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang mengakui di dalam sistem pendidikan dokter spesialis, di internal kami terjadi praktik-praktik atau kasus-kasus perundungan dalam berbagai bentuk, dalam berbagai derajat, dalam berbagai hal. Dengan demikian permohonan maaf kepada masyarakat terutama kepada Kementerian Kesehatan, kepada Kemendikbudristek, dan kepada Komisi IX, Komisi X DPR RI, dan juga dalam kami menjalankan proses pendidikan khususnya kedokteran spesialis ini," kata Yan di Semarang, Jumat, 13 September 2024.
| Baca: Keluarga Seret Dokter Senior hingga Kepala Prodi terkait Dugaan Perundungan Dokter Aulia Risma |