Pilgub Kaltim, Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Mencapai Lebih dari 50%

Ilustrasi. Medcom.id

Pilgub Kaltim, Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Mencapai Lebih dari 50%

Achmad Zulfikar Fazli • 16 September 2024 12:03

Jakarta: Elektabilitas pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud-Seno Aji, masih yang tertinggi di Pilgub Kaltim 2024. Selisih elektabilitas dengan kompetitornya, Isran Noor-Hadi Mulyadi hampir mencapai 23 persen.

"Dalam simulasi menggunakan pertanyaan tertutup hasilnya pasangan Rudy Mas'ud -Seno Aji ada diangka 59,1 persen dan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi 36,3 persen, dan tidak memilih sebanyak 4,6 persen," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Heru Supriyatno, dalam keterangannya, Senin, 16 September 2024.

Dalam simulasi pertanyaan terbuka pada responden terkait pasangan calon yang akan dipilih jika Pilgub Kalimantan di gelar hari ini, elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji masih tertinggi.

"Hasilnya, elektabilitas pasangan Rudy Masud-Seno Aji ada di angka 50,2 persen, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi 33,4 persen, dan tidak memilih sebanyak 16,4 persen," kata Heru.
 

Baca Juga: 

Pilkada Ulang Dinilai Bakal Ganggu Makna Keserentakan


Heru mengatakan hasil survei menunjukkan publik Kaltim tahu banyak masalah yang belum bisa diselesaikan selama periode pemerintahan Isran Noor-Hadi Mulyadi selama lima tahun menjabat. Sehingga, masyarakat ingin ada perubahan dalam kepemimpinan di Kaltim.

Dalam survei juga ditemukan responden menyebut kondisi infrastruktur jalan di sejumlah daerah Kaltim sangat memprihatinkan. Seperti jalan ke Samarinda-Kutai Barat, Samarinda-Bontang, Berau-Tanjung Redeb, Samarinda-Tenggarong-Kota Bangun, dan Tenggarong-Kota Bangun.

Kemudian, mayoritas responden menyoroti masalah tenaga kerja dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Reponden menilai soal tenaga kerja di Kaltim sedang tidak baik-baik saja.

Mayoritas responden menilai selama ini tidak ada kebijakan untuk melindungi pekerja lokal. "Di mana investor asing yang banyak mempekerjakan kaum ekspatriat, namun tenaga kerja lokal minim diberdayakan atau diakomodir," ujar Heru.

Survei ini melibatkan 1.800 warga Kaltim yang sudah berumur 17 tahun ke atas pada 1-10 September 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Hasil survei ini memiliki margin of error -/+ 2,31 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)