Penutupan Perdagangan, IHSG Naik 0,66 %

IHSG. Foto: Mi/Usman.

Penutupan Perdagangan, IHSG Naik 0,66 %

Arif Wicaksono • 27 October 2023 16:44

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG berhasil melawan tekanan dari laju bursa saham global yang melemah.

Dikutip dari Investing.com, Jumat, 27 Oktober 2023, IHSG naik 0,66 persen atau 44,27 poin dengan berada pada level 6.758 penutupan perdagangan Jumat, 27 Oktober 2023. Volume perdagangan sebesar 16 miliar. IHSG minus 4,68 persen dalam setahun.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG adalah aksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan paket kebijakan APBN.

Kebijakan tersebut di antaranya, kebijakan pertama adalah pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan pada November-Desember 2023 dengan total anggaran Rp7,52 triliun.

Kemudian pemberian beras 10 kg selama bulan Desember 2023 dengan dana Rp2,67 triliun.  Kebijakan selanjutnya, mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2023 dengan target Rp297 triliun.

Paket kebijakan ketiga, pembebasan PPN DTP untuk penjualan rumah baru dengan harga dibawah Rp2 miliar, Bantuan Biaya Administrasi (BBA) dalam 14 bulan sebesar Rp4 juta per rumah dan menambah porsi bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) sebanyak 1,8 ribu rumah.

Sentimen dari luar negeri

Dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) menahan suku bunga di level 4,5 persen setelah mengalami kenaikan dalam 10 kali beruntun sejak Juli 2022. Kebijakan menahan suku bunga tersebut merupakan bentuk kehati-hatian ECB dalam menaikan suku bunga lanjutan yang berpotensi menimbulkan resesi.

Sementara, Penjualan rumah tipe keluarga tunggal di Amerika Serikat periode September 2023 naik 12,3 persen secara MoM menjadi 759 ribu unit, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 676 unit.

Penjualan rumah baru mencatatkan volume tertinggi sejak Februari 2022 di tengah meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan rumah. Daya beli masyarakat AS tetap solid sejalan dengan rendahnya tingkat pengangguran dan pertumbuhan upah yang masih tinggi.

Wall Street

Indeks-indeks utama Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat yang kuat dan pasar mencerna laporan emiten yang beragam.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 251,63 poin atau 0,76 persen ke 32.784,3, indeks S&P 500 turun 49,54 poin atau 1,18 persen ke 4.137,23, dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 225,62 poin atau 1,76 persen ke 12.595,61.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)