RI Kehilangan Rp13,61 Triliun Duit Asing di Minggu Ini

Ilustrasi modal asing dalam bentuk dolar AS. Foto: pngtree.

RI Kehilangan Rp13,61 Triliun Duit Asing di Minggu Ini

Husen Miftahudin • 9 March 2024 16:41

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing keluar dari pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Berdasarkan data transaksi pada 4-7 Maret 2024, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat jual neto (outflow) sebanyak Rp13,61 triliun.
 
Pulang kampungnya dana asing dari pasar keuangan domestik pada minggu ini utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara yang kehilangan sebanyak Rp10,42 triliun. Di pasar saham investor bule juga menarik modalnya dari Indonesia sebanyak Rp0,57 triliun.
 
Sementara di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), investor-investor asing juga minggat dari Tanah Air sebesar Rp2,62 triliun.
 
"Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Maret 2024, nonresiden jual neto Rp12,51 triliun di pasar SBN, beli neto Rp17,88 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp25,35 triliun di SRBI," ungkap Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca juga: Akhir Pekan, Kurs Rupiah Bertahan Menguat
 

Premi risiko naik

 
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 69,12 basis poin (bps) per 7 Maret 2024 dari 67,81 bps per 1 Maret 2024. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
 
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 
Terkait hal tersebut, Erwin menekankan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.
 
"Serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Erwin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)