Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.
Husen Miftahudin • 10 October 2024 09:37
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.501,67. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG mencoba menguat ke level 7.511,51 atau baik 10,22 poin setara 0,14 persen.
Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan, IHSG di sepanjang perdagangan hari ini akan cenderung untuk bergerak datar (sideways) menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) nanti malam.
"Support IHSG pada level 7.400-7.450 dan Resist IHSG di level 7.550-7.600," ungkap Fanny dalam analisis hariannya, mengutip Investing.com, Kamis, 10 Oktober 2024.
Adapun IHSG ditutup turun 0,74 persen di perdagangan kemarin (9/10), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp560 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, ASII, BRIS, dan UNTR.
Sementara itu, Indeks Wall Street kompak melesat pada Rabu (9/10). Hal ini merupakan penguatan dalam dua hari, dimana S&P 500 dan Dow Jones mencatat rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini didorong oleh penguatan saham teknologi, sementara kekhawatiran geopolitik mulai mereda.
S&P 500 naik 0,71 persen ke 5.792,04. Nasdaq Composite menguat 0,6 persen menjadi 18.291,62. Sedangkan Dow Jones naik 1,03 persen ke level 42.512,00.
Baca juga: Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Cetak Re |