Tangkapan layar video viral di Instagram. Dokumentasi/ istimewa
Daviq Umar Al Faruq • 9 October 2024 14:17
Malang: Akses keluar masuk rumah milik seorang warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditutup tembok pemilik lahan. Peristiwa ini sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Sebelum viral, video itu awalnya diunggah oleh akun Instagram @infomalangid. Dalam video itu terlihat seorang wanita tampak kesulitan melewati sebuah lorong sempit saat hendak keluar dari rumahnya.
"Infonya bertengkar dengan saudaranya, kemudian akses jalan depan rumahnya ditembok, bener a iki ? Arek singosari sing paham monggo komen ????," tulis unggahan tersebut, Rabu, 9 Oktober 2024.
Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, mengaku telah mendengar adanya kabar viral tersebut. Selanjutnya petugas diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan.
"Adapun hasil penelusuran beberapa komentar di IG (Instagram) maupun TikTok didapat lokasi kejadian ada di Dusun Prodo RT06/RW07, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur," katanya, Rabu 9 Oktober 2024.
Setelah mendapatkan informasi, petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian. Petugas juga memintai keterangan dari pemilik rumah berinisial AR, (50), dan pemilik lahan yang membangun tembok pembatas berinisial DM, (27).
"Berdasarkan informasi bahwa kejadian penembokan jalan tersebut sudah terjadi pada Februari 2023," imbuhnya.
Masyhur menerangkan AR menyebutkan pihaknya sudah memindahkan pintu rumah ke arah timur dari sebelumnya yang menghadap ke arah barat. Pintu rumah itu dipindah ke lahan milik AR untuk akses jalan keluar masuk.
Saat ini tidak ada permasalahan antara AR dan DM. Video yang viral di media sosial itu merupakan unggahan dari salah satu saudara AR yang berdomisili di Blitar yang baru saja berkunjung untuk takziah ke rumah AR.
"Pihak AR tidak mengetahui jika video tersebut akan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari DM, peristiwa penembokan ini berawal saat AR keberatan dengan bau kotoran sapi di kandang milik DM. Kandang milik DM ini berada tepat di depan rumah AR.
Lantaran keberatan itu, DM kemudian membangun tembok pembatas. Sehingga sejak awal memang tidak ada permasalahan antara DM dan AR.
"Adapun permasalahan terkait penutupan salah satu akses rumah di daerah Singosari tersebut sudah diselesaikan oleh pihak keluarga yang bertikai pada satu tahun lalu," ujarnya.