Ilustrasi grafik gempa bumi. (Medcom.id)
Willy Haryono • 18 November 2023 10:23
Manila: Sebuah gempa bumi dahsyat dengan kekuatan di angka magnitudo 6,7 melanda Filipina selatan pada Jumat kemarin dan menewaskan enam orang serta membuat dua lainnya hilang. Kuatnya guncangan membuat banyak orang meninggalkan gedung, dan sebagian langit-langit di pusat perbelanjaan juga runtuh.
Tidak ada ancaman tsunami yang dikeluarkan setelah gempa melanda provinsi Sarangani di pulau utama Mindanao di selatan. Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS mencatat gempa terjadi pukul 16.14 waktu setempat dengan kedalaman 78 kilometer.
Seorang pria dan istrinya ditemukan tewas tertimpa tembok beton di luar pabrik kayu dekat General Santos City tempat pasangan itu bekerja, kata otoritas setempat.
"Tembok runtuh menimpa mereka saat terjadi gempa," kata Kopral Christopher Larano, seperti dikutip dari The Straits Times. Gempa terasa di sebagian besar wilayah pulau pegunungan tersebut.
Teresito Bacolcol, direktur badan seismologi Phivolcs, mengatakan kepada stasiun radio DZRH bahwa intensitas gempa "merusak, sehingga diperkirakan akan akan kerusakan" di sejumlah wilayah
Gempa berlangsung beberapa detik, katanya, seraya mengimbau warga untuk waspada terhadap gempa susulan.
"Saya pikir ini adalah gempa terkuat yang pernah saya alami," ucap Keeshia Leyran, 27 tahun, kepada kantor berita AFP dari Kota Davao, sekitar 200 km dari pusat gempa.
"Orang-orang di sekitar saya panik dan berlari keluar," sambungnya.