Wisatawan Pantai Ujung Pandaran Diminta Waspada Sengatan Ubur-Ubur

Ilustrasi, ribuan ubur-ubur memenuhi perairan di PLTU Paiton 1 dan 2 di Probolinggo, Jawa Timur. (MI/Bagus Suryo)

Wisatawan Pantai Ujung Pandaran Diminta Waspada Sengatan Ubur-Ubur

Media Indonesia • 31 December 2024 12:46

Kotim: Pengunjung Pantai Ujung Pandaran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), diimbau waspada saat berenang di pantai tersebut. Lantaran berpotensi tersengat ubur-ubur.

"Informasi dari lokasi Pantai Ujung Pandaran menyebutkan bahwa pengunjung diminta berhati-hati saat berenang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam K. Anwar, Selasa, 31 Desember 2024.

Multazam menjelaskan keberadaan ubur-ubur di perairan Pantai Ujung Pandaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk arus laut dan kondisi cuaca. Oleh karena itu, wisatawan disarankan selalu memperhatikan kondisi laut sebelum berenang.

"Sebelum masuk ke air, perhatikan dulu kondisi laut.  Jika terlihat banyak ubur-ubur atau kondisi laut sedang tidak bersahabat, sebaiknya tunda dulu aktivitas berenang," imbaunya.

Baca: 

Sementara itu, Dosen IAIN Palangka Raya program studi Tadris Biologi, Jumrodah, menerangkan, kemunculan ubur-ubur di permukaan pantai juga bisa disebabkan oleh migrasi dari daerah bersuhu dingin ke suhu lebih hangat. Hal ini, kata dia, biasa terjadi pada September hingga Desember. 

"Itu dikarenakan pada bulan tersebut pola arus laut di beberapa wilayah  mengalami perubahan termasuk meningkatnya suhu," jelasnya.

Jumrodah menambahkan bahwa eutrofikasi atau melimpahnya nutrisi di perairan dapat menyebabkan blooming alga atau fitoplankton, yang pada akhirnya dapat meningkatkan populasi ubur-ubur karena melimpahnya ketersediaan makanan. Oleh sebab itu, para wisatawan diimbau membawa perlengkapan pertolongan pertama, seperti salep antiseptik, untuk mengantisipasi sengatan ubur-ubur.

 "Jangan menggaruk area yang terkena sengatan ubur-ubur, karena dapat memperparah iritasi.  Segera bilas dengan air laut dan cari pertolongan medis jika diperlukan," pesan dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)