Daop 6 Yogyakarta Operasikan 11 KA Tambahan Hadapi Libur Nataru

Aktivitas KA dan penumpang di Stasiun Yogyakarta

Daop 6 Yogyakarta Operasikan 11 KA Tambahan Hadapi Libur Nataru

Ahmad Mustaqim • 19 December 2024 18:22

Yogyakarta: Daop 6 Yogyakarta menyiapkan jadwal KA tambahan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sebanyak 11 KA tambahan per hari bakal dioperasikan. 

"Daop 6 juga menyiapkan KA tambahan sebanyak 11 KA/hari untuk Nataru 2024/ 2025 yang terdiri dari 9 KA jarak jauh tambahan keberangkatan awal Daop 6 dengan kapasitas angkut total 89.720 tempat duduk atau rata-rata 4.984 tempat duduk per hari," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro pada Kamis, 19 Desember 2024. 

Adapun 9 KA jarak jauh tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta di antaranya KA Manahan (79F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir; KA Manahan (81F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir; KA Sancaka Fakultatif (102F) relasi Stasiun Yogyakarta-Surabaya Gubeng; KA Tambahan YK-GMR (7001) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir.

Kemudian, KA Tambahan YK-GMR (7003) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir; KA Tambahan SLO-BD (7021A) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung; KA Tambahan SLO-BD (7023) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung; KA Tambahan SLO-GMR (7015B) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir; dan KA Tambahan SLO-PSE (10565) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung. 
 

Baca: PT KAI Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru

Selain itu, ia melanjutkan, ada tambahan 1 KA Java Priority yang dikelola oleh KAI Wisata, dan 1 KA Motis Lempuyangan-Pasarsenen program dari Kementerian Perhubungan. Selama masa Angkutan Nataru mulai 19 Desember hingga 5 Januari, ada ratusan armada dilibatkan dalam pelayanan.

"Terdapat 484 armada yang terdiri dari 331 kereta, 32 Unit Lokomotif, 48 Kereta Rel Diesel (KRD), 57 Gerbong Ketel, 13 Gerbong Balast (terbuka), dan 3 Gerbong Datar AMUS," ujarnya. 

Menurut dia, Daop 6 juga telah menggunakan rangkaian kereta jenis generasi baru pada 11 KA keberangkatan. KA-KA tersebut diantaranya KA Argo Lawu (7), Argo Dwipangga (9), Lodaya (91), Lodaya (93), Taksaka (67), Taksaka (69), Jaka Tingkir (221), Mataram (89), Progo (247), serta Joglosemarkerto (161) dan Joglosemarkerto (167) untuk kereta ekonomi. 

Untuk memastikan sarana beroperasi dengan optimal, ia melanjutkan, Daop 6 bersama dengan Direktorat Jenderal Kereta Api Kementerian Perhubungan juga telah melakukan ramp check sarana perkeretaapian. Rampcheck tersebut dilakukan untuk memastikan kelaikan dan kesiapoperasian sarana perkeretaapian.

Pemeriksaan pada kereta meliputi spesifikasi teknis sarana yaitu kelaikan terhadap komponen - komponen dan konstruksi kereta dan lokomotif. "Kesiapan sarana yang maksimal ini didukung oleh langkah-langkah strategis Daop 6 dalam memastikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan," ucap Krisbiyantoro. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)