Wamenkes: Vaksin HPV Bisa Digunakan Pria untuk Cegah Kanker

Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus menegaskan bahwa vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) tidak hanya diperuntukkan bagi perempuan. Vaksin ini juga sangat penting diberikan kepada laki-laki untuk mencegah berbagai jenis kanker berbahaya.

"Vaksinasi HPV ini mencegah kanker mulut rahim untuk wanita. Namun, vaksin ini juga bisa untuk laki-laki untuk mencegah kanker penis, kanker anus, hingga kanker THT. Maka, vaksinasi ini juga akan dilakukan kepada pria," ujar Benjamin di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Desember 2025.
 

Benjamin menjelaskan, sejak ditetapkan sebagai program nasional oleh Presiden Prabowo Subianto, vaksinasi HPV diberikan secara gratis, khususnya bagi anak perempuan usia sekolah dasar. Untuk siswi kelas 5 dan 6 SD (di bawah usia 15 tahun), vaksin diberikan sebanyak dua kali dosis.

"Jika usianya masih kelas 5 dan 6 SD, cukup dua kali vaksinasi. Ini gratis. Tolong sebarkan berita baik ini agar anak-anak perempuan kita segera mendapatkan vaksin," tambah Benjamin.

Sementara itu, bagi perempuan di atas usia 15 tahun, dosis vaksinasi diberikan sebanyak tiga kali dengan interval waktu tertentu (saat ini, dua bulan, dan enam bulan kemudian). Benjamin optimistis langkah preventif ini mampu menekan angka kasus kanker serviks di Indonesia secara signifikan.


Ilustrasi kesehatan. Foto: Dok. Metrotvnews.com.

"Untuk wanita di atas 15 tahun, vaksinasi tiga kali agar efektif mencegah kanker mulut rahim hingga lebih dari 90 persen," ujar Benjamin.

Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk terus memperluas akses vaksinasi HPV sebagai bagian dari transformasi kesehatan nasional. Langkah ini diharapkan dapat menjamin perlindungan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia dari ancaman penyakit kanker, baik bagi pria maupun wanita.