Perusahaan Logistik Percepat Pengiriman Bantuan Banjir di Sumatra

Ilustrasi. Foto: dok J&T Cargo.

Perusahaan Logistik Percepat Pengiriman Bantuan Banjir di Sumatra

Ade Hapsari Lestarini • 10 December 2025 23:08

Jakarta: Hujan lebat berkepanjangan sejak akhir November 2025 memicu banjir bandang dan tanah longsor di berbagai wilayah Sumatra. Sejumlah permukiman terendam dan akses jalan terputus, membuat ribuan warga harus mengungsi. Seiring penetapan status darurat di beberapa daerah, J&T Cargo menjadi salah satu pihak pertama yang merespons dengan menyalurkan bantuan logistik berskala besar.

 
J&T Cargo menyalurkan lebih dari Rp600 juta bantuan kebutuhan pokok ke Aceh, Medan, Padang, dan Tapanuli. Bantuan dipusatkan di Gateway J&T Cargo Medan sebelum didistribusikan ke wilayah terdampak.
 

Aceh: Dua Tahap Bantuan Sudah Berjalan

 
Hujan ekstrem pada 25–26 November menyebabkan banjir parah di sejumlah wilayah Aceh. Banyak rumah warga rusak dan beberapa area terisolasi. Sejak 28 November, J&T Cargo menyalurkan bantuan tahap pertama kepada hampir 200 keluarga. Kondisi memburuk di Tamiang dan Kuala Simpang mendorong penyaluran tahap kedua pada 7 Desember dengan dukungan pemerintah daerah.
 
Perwakilan pemerintah daerah menilai keterlibatan J&T Cargo mempercepat mobilisasi logistik di tengah akses jalan yang masih terhambat.
 

Medan: 700 Warga Terbantu, Donasi Dibuka untuk Publik

 
Medan menjadi salah satu wilayah terdampak banjir. Akses transportasi terputus di beberapa titik. Di bawah koordinasi General Manager Area Medan, Daniel Wijaya, J&T Cargo menyalurkan makanan siap saji, air minum, dan kebutuhan pokok kepada sekitar 700 warga. Distribusi dilakukan bersama Kodam I/Bukit Barisan agar tepat sasaran.
 
J&T Cargo Area Medan juga membuka layanan pengiriman gratis untuk donasi masyarakat menuju Aceh hingga 6 Desember. Inisiatif ini mendapat respons positif.
 
“Kami ingin memastikan bantuan dapat tiba secepat mungkin kepada mereka yang paling membutuhkan. Bencana ini harus kita hadapi bersama,” kata Daniel Wijaya.
 

Padang: Empat Hari Distribusi, Tahap Ketiga Disiapkan

 
Intensitas hujan tinggi membuat beberapa kawasan di Padang sempat terisolasi. Sejak 29 November, tim J&T Cargo melakukan distribusi selama empat hari berturut-turut dengan menyalurkan paket sembako, nasi kotak, perlengkapan bayi, dan kebutuhan lain kepada sekitar 280 keluarga.
 
Tahap ketiga penyaluran bantuan tengah dipersiapkan dan ditargetkan menjangkau 600 warga.

 

Tapanuli: Akses Terbatas, Distribusi Dimulai 10 Desember

 
Sejumlah ruas jalan di Tapanuli belum sepenuhnya pulih. J&T Cargo Area Rantau terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan jalur distribusi aman sebelum pengiriman dilakukan. Bantuan kebutuhan pokok direncanakan disalurkan mulai 10 Desember, mencakup Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan wilayah lain yang masih terkendala logistik.
 
Area Rantau juga membuka penggalangan donasi pada 4–7 December dan menyediakan pengiriman gratis. Seluruh barang donasi dikumpulkan terlebih dahulu di gateway setempat sebelum dikirim ke wilayah bencana.
 

Kolaborasi Donasi Rp200 Juta dan Bantuan Pelanggan

 
Pada 5 Desember, J&T Cargo menyalurkan donasi Rp200 juta melalui Perhimpunan Pengusaha Tiongkok di Indonesia untuk mendukung penanganan darurat. Sejumlah pelanggan turut berpartisipasi, termasuk M.GEE Footwear dari Surabaya yang menyumbangkan 9.300 pasang sepatu.
 
Perwakilan M.GEE Footwear menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk kepedulian sosial, bukan kerja sama komersial. J&T Cargo membuka jalur pengiriman khusus untuk memastikan seluruh bantuan sampai lebih cepat ke wilayah terdampak.
 
Tim J&T Cargo saat ini mempersiapkan distribusi bantuan sepatu tersebut ke masyarakat terdampak di Aceh. J&T Cargo menegaskan komitmennya untuk terus memantau kondisi di Sumatra dan memperluas dukungan sesuai kebutuhan. Perusahaan berharap rangkaian bantuan ini tidak hanya membantu kebutuhan darurat, tetapi juga mendukung pemulihan jangka panjang masyarakat terdampak bencana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Ade Hapsari Lestarini)