Tinggi gelombang signifikan di wilayah perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya berpeluang hingga kategori sedang yaitu 1,25 hingga 2,5 meter. ANTARA/Karel A Polakitan
Silvana Febiari • 5 December 2025 07:05
Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi gelombang pasang (rob) di wilayah perairan Sulawesi Utara (Sulut). Peringatan tersebut berlaku hingga 7 Desember 2025.
"Adanya fenomena perige (jarak terdekat bulan ke bumi) serta purnama pada 4 Desember 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror, dikutip dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.
Selain itu, terbentuknya bibit siklon di perairan timur
Filipina memicu terbentuknya daerah konvergensi di perairan Sulut. Kondisi ini menyebabkan munculnya awan-awan konvektif yang membawa potensi hujan, gelombang tinggi, dan angin kencang di wilayah Sulawesi Utara.
Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 8–20 knot, dengan potensi mencapai 30 knot. Kondisi ini, menurutnya, dapat menimbulkan gelombang tinggi di wilayah perairan
Sulawesi Utara.
Ilustrasi kapal menghantam gelombang tinggi. (metrotvnews.com)
Tinggi gelombang signifikan di wilayah perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya berpeluang mencapai kategori sedang. Gelombang diperkirakan berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.
"Masyarakat diimbau tetap waspada. Memasuki
musim hujan dengan angin dominan dari arah barat dapat memicu potensi cuaca buruk," ujar Ricky.
Dia mengimbau nelayan dan pengguna transportasi laut untuk selalu memantau prakiraan cuaca maritim. Ia menekankan agar informasi hanya diperoleh dari BMKG melalui saluran resmi yang telah terverifikasi.