BNPB: Jembatan Bailey Batang Toru Rampung Dapat Digunakan

Kendaraan roda empat melintas di jembatan baily dari arah Provinsi Tapanuli Tengah menuju Tapanuli Selatan via Desa Garoga, Batang Toru pada Minggu (14/12). (Dok BNPB)

BNPB: Jembatan Bailey Batang Toru Rampung Dapat Digunakan

Lukman Diah Sari • 15 December 2025 23:16

Sipirok: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap bahwa Jembatan baily penghubung antara Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan via Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, di Sumatra Utara, telah selesai dibangun. Jembatan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sejak Sabtu, 13 Desember 2025.

"Jembatan yang dibangun oleh personel TNI Yon Zipur ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam rilis resmi diterima pada Senin, 15 Desember 2025.


Kendaraan roda empat melintas di jembatan baily dari arah Provinsi Tapanuli Tengah menuju Tapanuli Selatan via Desa Garoga, Batang Toru pada Minggu (14/12). (Dok BNPB)

Namun, kata Abdul akses untuk kendaraan roda empat menuju Desa Garoga di Batang Toru, Tapanuli Selatan dari Tapanuli Tengah, saat ini hanya bisa menjangkau sampai titik sungai buatan imbas banjir bandang. Perjalanan masyarakat menuju Batang Toru masih perlu dilanjutkan dengan berjalan kaki menyebrangi wilayah terdampak.

"Pada Minggu, 14 Desember 2025, tampak banyak warga yang memanfaatkan jembatan darurat ini. Sebagian besar adalah korban terdampak banjir bandang yang membawa barang-barang mereka ke desa tetangga," jelas dia.

Abdul mengingatkan bahwa pembangunan jembatan baily merupakan salah satu upaya percepatan pemulihan warga masyarakat terdampak banjir bandang di wilayah Batang Toru, Tapanuli Selatan dan sekitarnya. Jembatan ini diharapkan dapat mempermudah akses mobilitas harian warga.

Berdasarkan pantauan BNPB pada Minggu, 14 Desember 2025, banyak warga yang berlalu-lalang di sekitar wilayah terdampak. Mereka bukan hanya warga sekitar, namun juga beberapa rombongan dari luar daerah. 

BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi terdampak. Mengingat saat ini juga telah memasuki masa liburan akhir tahun, masyarakat diimbau untuk tidak menjadikan wilayah terdampak bencana sebagai destinasi wisata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)