Jumlah Kasus Kebakaran Lahan di Cianjur Meningkat selama Agustus

Ilustrasi. (MI/Dwi Apriani)

Jumlah Kasus Kebakaran Lahan di Cianjur Meningkat selama Agustus

Media Indonesia • 6 September 2023 14:08

Cianjur: Angka kasus kebakaran lahan maupun permukiman selama Agustus tahun ini di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cenderung meningkat. Kondisi tersebut tak terlepas dampak kemarau panjang. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Hendra Wirariharja, menjelaskan berdasarkan data laporan yang telah direkap, selama Agustus terjadi 36 kali kebakaran lahan dan permukiman. Kejadiannya didominasi kebakaran lahan.

"Kalau melihat data, dari 36 kali kejadian, kebakaran lahan, alang-alang, dan sejenisnya sebanyak 25 kali. Sisanya sebanyak 11 kejadian merupakan kebakaran permukiman seperti rumah penduduk dan lainnya," kata Hendra, Rabu, 6 September 2023.

Dibanding bulan sebelumnya atau pada Juli, sebut Hendra, jumlah kejadian pada Agustus meningkat signifikan. Pada Juli jumlah kebakaran lahan dan permukiman tercatat sebanyak 13 kali.

"Kalau diakumulasi, kurun dua bulan terjadi 49 kali kebakaran. Selama Juli, dari 13 kali kejadian, kasus kebakaran lahan atau alang-alang sebanyak tiga kali dan sisanya kebakaran di permukiman," terang dia.

Kejadian kebakaran lahan atau alang-alang tersebar di berbagai wilayah kecamatan di selatan, tengah, dan timur. 

"Di antaranya seperti di WMK (wilayah manajemen kebakaran) Ciranjang, Cibeber, Sindangbarang, dan Cianjur," ungkap Hendra.

Penyebab kebakaran lahan atau alang-alang diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan serta pembakaran sampah. Sedangkan kebakaran di kawasan permukiman rata-rata akibat korsleting listrik dan tungku.

"Semuanya bisa kita tangani," tegasnya. 

Hendra mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan atau membakar rumput. Termasuk membuang puntung rokok yang masih menyala.

"Di tengah meningkatnya potensi kebakaran akhir-akhir ini, kami siagakan armada dan personelnya agar bisa bergerak cepat saat ada laporan kejadian," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)